❄ 03

6.2K 516 17
                                    

"Yeonjun lagi dapet jatah lebih dari nyokapnya, transfer sebegini banyaknya ke kita, mau lo yang ambil?"

Kini, Jimin dan Taehyung sudah ada di kost-an mereka.

Ya, mereka berdua ini sengaja nge-kost berdua, karena emang pada dasarnya kedua pemuda ini bukan terlahir dari anak orang kayak, beda kasta dengan Yeonjun lah pokoknya.

Tapi, Yeonjun bukan tipikal manusia yang membeda-bedakan sesamanya, cowok ini baik, makanya dia milih masuk ke geng Taehyung Jimin karena emang tertarik sama pertemanan sederhana ala mereka, katanya.

"Gue sebenernya malu, kita udah sebegini banyaknya di tolong sama tuh bocah, demi apapun ngga enak gue Jim."

"Yaelah, udah setahun kayak gini, baru bilang ngga enaknya sekarang?"

"Dari dulu, hidup kita emang ngga enak, Te."

Ya, Jimin benar.

Pernyataan hidup kita ngga enak emang benar adanya.

Anak rantauan, jauh-jauh datang ke ibu kota untuk mengejar ilmu demi masa depan,

Itulah, Kim Taehyung dan Park Jimin.

"Yeonjun udah kenal kita banget, jadi ngga usah sungkan. udah, lo pake aja, kan kita ngga tau kita kedepannya bakalan kayak gimana?"

"Siapa tau bakalan lebih kaya dari nyokapnya Yeonjun, kan hidup ngga ada yang tau?"

Taehyung masih terdiam di tempatnya.

"Aamiinin dong anjing?"

"Lo minta diaminin tapi ada kata anjingnya di belakang dikira sopan begitu, bangsat?"

Jimin terkekeh, "Serius amat si setan,"

"Udah sana ambil duitnya, kalo engga kita mau makan apa malem ini hoi?"

"Emang beras abis?"

"Tinggal satu gelas lagi, te. Dibuat nasi juga cuma bakal dapet sepiring, mana cukup buat kita berdua?"

"Yaudah, satu piring berdua aja, hemat."

"Aw, romantis sekali bestie😍"

"Najis ah"

Setelah itu Taehyung terkekeh, tapi dia beranjak juga akhirnya, ambil hoodie hitam kesayangan yang menggantung di balik pintu, terus ambil kunci motor yang ada di meja belajar mereka berdua.

"Langsung melipir ke supermarket aja, beli bahan masak."

"Lo yang masak tapi ya?"

Jimin mendelik, "Gausah gitu, lo kan yang paling bisa masak disini, gausah ngehina secara halus gitu ah!"

"Apaansih anjir.."

"Isi bensin jangan lupa bos, udah kena E kayaknya deh,"

"Isi berapa?"

"Terserah lo deh,"

"Gue ogah beli galon ya Park Jimin, ntar gantian lo yang beli."

"Tugas gue banyak te.."

"Anjing? jadi lo manfaatin gue nih sekarang ceritanya?"

"Hehe, sekali aja mah gapapa."

"Kelakuan lu, sekali dikali beberapa kali, ah."

Lalu disana Jimin ketawa ngakak sampe mau ngejungkel.

"Gue cabut dulu,"

"Iya, kalo nemu jodoh di jalan, jangan lupa kabar-kabar."

Taehyung mendelik, dirinya udah siap, helm bogo udah di tangan, tinggal di pake, otw berangkat tinggal pake sepatu.

"Pake sendal aja, so soan bersepatu."

"Biar mencerminkan anak berpendidikan."

"Meh, korelasi aneh lo ada-ada aja."

"Udah ah, gue beneran berangkat dulu nih,"

"Yoi, hati-hati di jalan deh!"

"Sip!"
















[]

Pertemanan sederhana ala Taehyung-Jimin.

Kalian punya circle temen yang se-sederhana mereka ngga nih?? 🤔

mau tanya dong, sampe sini kalian masih enjoy ngga sama alur ceritanya??










❄ to be continue ❄

Home - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang