❄ 55

3.2K 288 26
                                    





YUHUUUU AKU UPDATE LAGI NICHHH HEHEHE



Siapa yg tadi nanyain terus update hayooo ngakuuuu 🤔


jangan lupa vote dan berkomentar ya guys! <333


love you and Enjoy! ❄










[]

"Taehyung, sebentar. saya ingin bicara sama kamu."

Pemuda Kim itu menoleh ada seseorang yang kini sudah menjadi atasannya.

Ya, Kim Seokjin, dosen yang memang sudah cukup lama mengajar mahasiswa di kampusnya Taehyung.

"Y-ya pak? ada apa ya Pak?"

Seokjin menyuruh Taehyung duduk di kursi yang ada di depan mejanya, Taehyung nurut.

"Taehyung, maaf. saya sebenernya pengen ngomong ini sama kamu dari pagi tadi, tapi karena emang waktunya tidak pas, jadi saya baru akan menyampaikannya sore ini."

Taehyung disana tertegun mendengar perkataan Dosen di hadapannya tersebut.

"Eum.. maaf, memangnya kalau boleh tau, ada apa ya Pak?" tanya Taehyung dengan hati-hati.

Seokjin menatap serius mata Taehyung disana, tangannya ia lipat di atas meja, layaknya seperti benar-benar mengimintidasi.

"Sudah lebih dari satu minggu, kamu bekerja dengan saya, Taehyung."

"Dan jujur, saya suka sekali dengan cara kerja kamu, bagaimana kamu mengerjakan semua tugas dan kerjaan kamu, dan saya pun begitu puas dengan hasilnya."

Taehyung tersenyum kikuk mendengar pernyataan itu.

Ia hanya bisa mengangguk-angguk kecil sebagai jawabannya.

"Tapi.. entah kenapa, dalam dua hari ini, kemarin dan hari ini, kinerja kamu jadi menurun dengan drastis, Taehyung."

"Semua rekapan nilai yang saya berikan ke kamu, data-data statistik tugas yang saya serahkan kepada kamu, saat saya crosscheck lagi, kenapa semua hasilnya salah? dan jauh dari data yang ada?"

Taehyung, jelas tertegun mendengar itu semua.

"A-apa? i-ini serius Pak?"

Seokjin mengangguk, "Iya, tapi semua data barunya sekarang sudah saya simpan kok."

"Tapi Taehyung, tolong.. saya sudah percaya sama kamu, tolong.. kamu fokus lagi, bisa?"

"Saya rindu kerjaan kamu dalam waktu semingguan yang lalu, yang semua terlihat benar dan rapih."

"Tapi entah apa yang sedang kamu alami sekarang, kinerja kerja kamu sekarang malah memburuk, Taehyung."

Taehyung menatap mata Seokjin dengan raut khawatirnya.

"M-maaf, Pak. saya benar-benar minta maaf."

"Dan kalau salah boleh Jujur, memang akhir-akhir ini kepala saya sedang banyak pikiran, Pak."

"Jadi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua kinerja buruk saya dalam dua hari ini, Pak."

Seokjin menghela nafasnya jengah.

"Taehyung, apa yang sedang kamu pikirkan? ada sesuatu hal yang emang menjadi menggangu pikiranmu?"

Taehyung pun mengangguk,

"Y-ya, Pak."

"Maaf, masalah pribadi?" tanya Seokjin disana.

Taehyung lagi-lagi mengangguk.

Home - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang