❄ 33

3.1K 340 27
                                    

udh lama ga update ya bund.. wkwk

mau denger suara penghuni Book Home dulu dong, mana nih???

Absen dulu yuk sebelum lanjut baca! 🤗












Enjoy! ❄

||

Pintu kosan terbuka, Taehyung masuk dengan santainya seperti biasa.

"Dek?"

Nihil, ngga ada jawaban.

"Jeongguk?"

Masih belum ada.

Taehyung kernyitin dahinya, kemana Jeongguk? Maka, tangan yang sedari tadi menenteng bungkusan berisi ayam bakar pun ia sejenak taruh di atas karpet yang tergelar.

Pemuda itu jalan ke arah kamar, dan betapa kagetnya waktu ngeliat ternyata ada Jeongguk disana yang lagi asik baca buku?

"Jeongguk?"

Pemuda Jeon itu akhirnya menoleh, "Oh Kak Taehyung?"

Taehyung senyum, terus masuk ke dalam kamar.

"Pantes aja gue sahutin ngga nyaut, lagi fokus baca?"

Jeongguk cuma ngangguk aja malu-malu,

"Di luar dulu yuk? gue udah beliin lo ayam bakar kesukaan lo tuh, sekalian ada hal yang mau gue omongin nih,"

Alis Jeongguk bertaut, "Emang kakak mau ngomongin apa?"

Taehyung senyum, terus usak kepala pacarnya itu dengan gemas.

"Nanti juga lo tau, yuk keluar?"

Maka setelah itu, apa Jeongguk bisa menolak?
















[]

"Kok kakak belinya cuma satu?" bingung Jeongguk waktu Taehyung cuma mengeluarkan satu kotak isi ayam bakar tersebut.

"Iya, sengaja. buat lo doang."

"Emang kakak ngga laper?"

"Ngeliatin lo makan aja kayaknya gue bakalan kenyang." abis itu Taehyung ketawa ringan, yang mana dibalas delikan sebal oleh pemuda manis.

"Udah, di makan aja dulu, mumpung masih anget."

Jeongguk ngangguh patuh, "Makasih banyak ya Kak, gara-gara aku disini kakak jadi dibikin repot terus.."

"Lo mau gue cium?"

"Eh?"

"Sekali lagi ngomong begitu, lo gue cium beneran."

Jeongguk mendengus sebal, "Ih, suka gitu deh."

"Abisnya lo ngomong gitu terus."

"Yaudah, ini aku makan yaa, kak Taehyung mau? Makan berdua aja ya? aku suapin?"

"Gausah, mending lo abisin aja buat sendiri."

"Ih, makan berdua itu enak tau Kak, apalagi suap-suapan."

Taehyung alisnya naik sebelah, "Tau dari mana lo kalo makan suap-suapan jadi enak?"

"Aku pernah di suapin sama Kak Hobi soalnya, hehe. dan itu rasanya jadi tambah lebih enak!" girang Jeongguk membalasnya.

Ngga tau aja disana Taehyung malah gertak giginya gemas.

Pipi Jeongguk di cium sekilas, yang di cium wajahnya merona, malu.

"Apaansih, kok cium tiba-tiba lho?!"

"Pengen aja, emang ga boleh?"

"Y-ya bukannya gaboleh, cuma kan kaget ih!" tau? Jujur disana Taehyung udah ngga bisa lagi nahan gemasnya.

"Lama-lama gue diabetes disuguhin kadar kemanisan dari tingkah lo begini, dek. Asli dah."

"Udah ah, sini kakak aku suapin dulu."

Dan disana, terciptalah Jeongguk yang menyuapi Taehyung dengan tangannya sendiri.

"Gimana? enak kan?"

Jelas, Taehyung mengangguk antusias.

"Gila, tangan lo ajaib banget? ayam bakar sama nasinya jadi nikmat banget? perasaan kemaren ngga seenak ini deh?"

"Lebay ah!" desis Jeongguk.

Taehyung ketawa, "Sini, mau gantian di suapin?"

"Gausah, aku nyuap sendiri aja, biar kakak yang aku suapin."

"Tau gitu tadi beli dua kotak ya?"

"Ya kakak yang beli, gimana deh!" pekik Jeongguk sebal.

"Yaudah, nanti pesen makannya Teh Indah aja kalo kurang."

"Tapi aku mau mie goreng pedes, emang kakak kuat makannya?"

Taehyung senyum simpul terus tarik pipi Jeongguk sekilas, yang ditarik pipinya mengaduh sakit.

"Selagi ada lo di samping gue, apa sih yang engga bisa gue lakuin?"


















[]

Malam tiba, Taehyung lupa kalo dia mau ngomong sesuatu sama Jeongguk.

Tadi siang malah sibuk suap-suapan sampe lupa waktu, jadi ngga keburu buat ngomong hal penting.

Dan ini udah jam 10 malem, dia baru keinget sekarang disaat Jeongguknya udah masuk ke dalam mimpi.

Padahal ini pembicaraan penting, tapi Taehyung malah lupa ngomonginnya.

Gimana deh?

Kini, Jeongguk udah ada di dalam pelukan Taehyung.

Iya, seperti malam-malam sebelumnya, sudah jadi kebiasaan, berpelukan sebelum keduanya menyusuri alam mimpi.

Taehyung usap rambut Jeongguk dengan pelan, lalu ia tersenyum simpul.

"Kalo lo gue ajak tinggal disini selamanya bareng gue, di kosan ini, di tempat yang se-sederhana ini, lo mau ngga ya kira-kira, dek?"

"Kalo gue boleh egois, lo gausah lah pergi ke rumah itu lagi, udah disini aja, gue bakalan amanin lo kok, walau sampai kapanpun itu waktunya, bakal gue lakuin."



















[]

Hi? ada yang kangen Book ini??

jgn lupa feedback nya yaa temen-temen!

20 komentar untuk update ke part selanjutnya secepatnya, bisa kan? bisa lah pasti, yuk yuk yuk!!!





❄ to be continue ❄

Home - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang