2 - Kedekatan dan Luka -

38 7 0
                                    

"Kay! Kemaren lu udah ngerjain PR nya Sir John kan? Kasih gue copas ya ntar gue bayarin di kantin."

Menoleh ke arah sumber suara, Kayana memutar bola matanya jengah sebagai tanggapan dari permintaan lelaki bersurai pirang nan cebol itu.

"Basi lo jim, dari kemaren juga tawarannya itu itu mulu."

Teman sebaya dan seperjuangan hidupnya itu masih setia berdiri dengan cengiran yang menurut Kayana sangat menjengkelkan. Park jimin, teman dekatnya yang paling pengertian, supportive, juga siap membela Kayana kapan saja. Yah..walaupun terkadang memang ia juga bisa membuat Kayana merasa geram, seperti sekarang ini.

walaupun terkadang memang ia juga bisa membuat Kayana merasa geram, seperti sekarang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah, pulsek kita ke Lotte Mall. Gue tau kemaren lu pengen beli Nintendo Switch kan. Gue beliin deh itung-itung hadiah ultah lu tahun ini."

Mata bulat dan polosnya langsung mengerjap dan berbinar menatap Jimin. Jangan lupakan senyum manisnya yang sudah terlukis sempurna.

 Jangan lupakan senyum manisnya yang sudah terlukis sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah merinding gue suwer. Iya gue pasti beliin ga usah ngeliat gue kyk gitu. Lu aegyo malah bikin gue jadi mikir dua kali."

"Sialan! Deal ya, awas lu berani bohongin gue."

"Siapa juga yang berani bohongin lu, yang ada gue diterkam nanti sama Kak Aarav."

Hanya dengan nama kakak tingkatnya itu disebut, mood Kayana naik drastis. Ia kembali melanjutkan aktivitasnya dengan senyum manis yang tidak pernah luntur.

- ❄️ -

Akhirnya periode pertama dan kedua sudah selesai. Kayana berjalan keluar dari kelasnya bersama Jimin. Tujuannya sekarang adalah kantin. Jam istirahat menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh Kayana, omong-omong. Karena ia dapat melihat kehadiran kakak tingkat kesayangannya disana.

Jalan menyusuri koridor sekolah, arah pandangnya jatuh pada sosok pria tampan yang sudah sangat familiar.
Namun tak lama senyum yang tadinya mengembang lenyap seketika kala ia menangkap seorang perempuan juga berada di sebelahnya.

Re-attemptTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang