Membership [End]

489 27 0
                                    

⚠️️WARN : Contains 'MATURE' parts (NC) -!!

Bijaklah dalam membaca cerita~



[Mature, NC Story]

🅼🅸🅽🆂🆄🅽🅶

Tok, tok, tok

"P-permisi .." ujar Jisung pelan.

Pintu pun terbuka, menampilkan sesosok pemuda berbadan tegap.

Pintu pun terbuka, menampilkan sesosok pemuda berbadan tegap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Minho)

Minho mengenakan jas hitam lengkap dengan celana kantor. Rambutnya yang dibelah pinggir menambah kesan menawan. Dan juga sepatu kerja hitam mengkilap.

Jisung seketika merasa gugup kala Minho menatapnya dengan intens.

"Lo- lo si b-bandar ss-seegasm kan?" Jisung menunjuk Minho. Ia tidak tahu mengapa tiba tiba ia menjadi gugup.

Minho menyeringai tipis. 'Jadi dia orangnya, manis juga.' batinnya.

"Ya, itu gue. Dan jangan panggil gue pake sebutan 'lo' ya bocil. Sini ikut gue."

"Ih, gue bukan bocil ya asw-" Gerutu Jisung pelan. Tetapi Minho masih bisa mendengarnya.

'Cukup berani, menarik.' Batin Minho lagi.

"Lo duduk di sofa itu, gue ambil laptop sebentar. Habis itu baru gue ajarin." Minho beranjak mengambil Laptop nya di laci.

Jisung duduk manis sembari melihat sekeliling kamar. Ternyata memang benar, kamar ini cukup mewah. Dan ternyata ini bukan kamar vvip, melainkan kamar pemilik bar xxx alias si Lee Minho.

Terdapat beberapa barang seperti barang antik, perhiasan, dan beberapa medali tersusun rapi di dalam lemari kaca. Juga terdapat beberapa tumbuhan gantung yang tampak segar dipandang. Jangan lupakan kamar mandi pribadi, satu lemari besar, dan ranjang king size disana.

Tak lama kemudian, Minho pun kembali. Ia duduk di kursi kantor. Laptopnya ia letakkan di meja bossnya.

"Sini mendekat." Ujar Minho

Jisung menurut, ia mendekati Minho. Jisung pun berdiri dibelakang kursi Minho.

"Kenapa berdiri disitu? Duduk di sini." Titah Minho sembari menepuk pahanya.

[1•] Minsung World / Very Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang