part 1

192 10 2
                                    

Hi ini adalah cerita pertama gue jadi mohon maaf bila masih berantakan dan ga jelas. Tapi buat kalian para readers gue harap setelah membaca kalian bisa comment untuk meperbaikinyaaaa. Hhahha btw gua gak mau bawel bawe deh. Selamat membaca
_________
Jam beaker berdering entah sudah yang keberapa kalinya. Dengan mata yang masih sayu-sayu aku mematikan jam beaker itu.

"Njrrr udah jam segini"

Aku langsung melompat kekamar mandi. Dan selang beberapa menit kemudian aku langsung keluar kamar mandi dan memakai seragam yang sudah disiapkan dari semalam. setelah rapih aku langsung menuruni anak tangga dengan terburu-buru tanpa tersadari aku terpeleset di salah satu anak tangga dan aku pun terguling-guling hingga sampai di anak tangga terakhir.

"Syenna kamu kenapa sayang?" Mamah membantu bangun sedangkan si kecil rese itu yang berstatus sebagai adikku malah terbawa terbahak sampai terpengkal-pengkal.adek kampret emangg

"Auwww" ringisku ketika mamah membantuku sampai duduk di sofa

"Lagian ngapain sih masih pagi sampe lari-lari gitu" omel mamah . Yailah pagi pagi udah dapet siraman kalbu aja

"olahraga pagi mah" jawabku asal yang membuat mata mamah melotot bingung.

syitttt gue salah ngomong

"Mamah ambilin sarapan yaaa?"

"Hmm gausah mah syenna berangkat ya mah" pamitku sambil menciuim tangan mamah lalu ngibrit kejalanan kaya di kejar setan.

________
Hari ini senin pagi,saat saat yang diantikan oleh hampir seluruh siswa yap mungkin sebagian besar kalian tau penyebabnya.
Hari ini gue berangkat menuju sekolah yang baru 1 bulan gue sekolah disitu

"Mana lagi angkotnya,kan gak lucu kalau udah telat terus ga dapet angkot" batinku sambil memutar bola mata.

Pretttttt

Ah sialan sekarang rokku basah kotor karena terkena cipratan air ini semua ulah manusia tidak beradab itu. Gak bisa naik mobil sok sok an kebut-kebutan.

"Woy bisa bawa mobil yang bener nggaaaaaaaaaakkkk?" Teriakku kesal

Pengendara mobil itu pun menghentikan lajunya seketika, lalu mundur perlahan dan sekarang mobil sialan itu tepat dihadapanku

Mampus gua ngomong kekencengan

"Sorry gue galiat" pengendara itu pun berkata dari dalam mobil lewat jendela yang baru saja ia buka.

Ganteng bangeeeeeeet lagi. Seragamnya sama kaya gue? Satu sekolah dong! Wahahahaa . Mikir apaan barusan dia-kan yang bikin baju gue kotor.

"Ehh! ko bengong sih? gabisa ngomong ya?" Tiba tiba dia menghentikan lamunanku.

"Eh pea. Lu udah bikin baju gue kotor bukannya minta maaf malah ngehina gue" desisku

"Kan tadi gue udah bilang sorry. Makanya jangan ngelamun mulu gue juga tau ko kalo gue ganteng" pede-nya

Iya lo emang ganteng ko. Eh mikir apaan gue.

Aku hanya menatapnya sebentar lalu mengalihkan pandanganku tanpa mempedulikan ucapannya.

"Mau bareng gak?" Tawarnya

"Mau mauuu" jawabku tanpa ada tolakan sedikitpun sambil menyengir kuda

"oh jadi dari tadi lo nyari tumpangan?" ledeknya disertai senyuman setan.

sialan! karena aja gue mau numpang jadi gue sabar deh

______

Tidak ada yang bersuara duluan diantara kita. Suasana hening hanya terdengar suara kendaraan yang melaju dari luar.sesekali aku memperhatikan dia yang sedang berkonsentrasi menyetir

loaders loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang