delapan

194 18 9
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu dimana hari libur untuk SMA yang ia tempati.dan tepat malam ini keluarga bela dan Rio akan bertemu untuk melaksanakan pembicaraan tentang bela dan Rio.

Saat ini bela sedang membantu ibu nya untuk memasak untuk nanti karena sekarang sudah menunjukkan pukul 5 sore.

"Alhamdulillah mii makanan nya udah beres semua.kata bela sambil menepuk nepuk tangan nya.

"Iya sayang akhirnya udh,ya sudah kamu mandi trus sholat sudah Magrib nanti keluarga Rio bakalan kesini.jawab sang umi.

"Iyah mi"jawab bela lalu menuju kamar nya.

Di tempat yang berbeda saat ini ibu Rio sedang membujuk sang anak untuk ikut kerumah calon nya.

"Rioooo Mama sudah bilang kan siap-siap rioo sebentar lagi kita mau berangkat ke rumah belaaa.ujar sang Mama

"Iyahh ma rio siap"jawab nya lesu.

"Nahh gitu dong Mama tunggu di bawah.

"Hm"

Setelah sang mama keluar dari kamar Rio ia mengganti pakaian nya karena ia sudah mandi.

Rio duduk di tepi ranjang sambil memikirkan masalah kemarin.

Flashback

Saat Rio dan kenaan sedang ingin ke markas mereka tidak sengaja melihat seorang perempuan yang ingin menolong anak kecil perempuan itu adalah bela ya bela lah gadis itu.

Saat Rio ingin membantu bela tiba-tiba Kenaan berbicara.

"Diam"

"Maksud Lu ap?Lu mau biarin dia lawan dua preman itu!?. tanya Rio ngegas.

"Kita liat lu Yo".jawab Kenan dingin.

"Kita liat kalau mereka Berani sakitin bela baru kita turun .lanjutnya.

Dan dapat Rio dan kenaan lihat bela Dengan mudah menumbang preman"tersebut.entah itu perasaan Rio , aura yang di keluarkan bela menjadi dingin dan tajam.

"Sudah gw duga bela bukan cewek biasa"kata kenaan.

Rio?ia masih melihat semua nya.ia tak menyangka bela yang ia kira notebeknya gadis lemah bisa sekuat itu?

Rio dan kenaan menatap bela Dengan tatapan sulit diartikan .

"Gw harus cari tau tentang bela.batin Rio.

ia sudah siap dengan pakaian nya ,ia turun kebawah menemui Mama dan papa nya.

"Sudah siap Rio? tanya sang papa.

"Hm"

"Ya udh kita berangkat sama-sama.mereka berangkat bersama menuju kerumah bela.

Kediaman bela.saat ini bela sudah siap dengan pakaian nya yang sopan.ia turun kebawa membantu sang umi menyiapkan makanan"untuk di hidangkan.

"Assalamualaikum umiii ,kata bela.

"Waalaikum salam anak umi.jawab nya sambil tersenyum.

"Umi bela bantu ya,sambi mau ngomong ke umi.kata bela sambil membantu sang umi.

"Mau ngomong apa nak?

"Emm umi gimana kalau kak Rio nanti tau soal bela.cicit bela kepada sang umi.

Umi yang mendengar kan nya pun berhenti beraktivitas."nak umi percaya sama kamu ,kamu bisa ngedaliin nya.jawab sang umi sambil tersenyum.

"Iyah umi Insyaallah bela bisa.

Ting tong
Ting tong

Bela dan umi yang mendengar kan bel pun menuju kedepan bersama sang Abi untuk membukakan pintu rumah nya.

Rio Dan BelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang