Dua belas

19 1 0
                                    

Hlo gayasss maaf baru up🙃🙃🙃

Banyak tugas heheh

Makasih bangettttttt yang udah support aku heheh🤍🤍

Makasih juga yang udah baca-_-jangan lupa vote,komen and share makasih xixixi🥰🥰

Selamat membaca .....

Plakkk...

Bunyi tamparan yang sangat nyaring terdengar di Indra pendengaran mereka ,mereka kaget melihat muka Beby yang tertampar kekiri oleh seseorang.

"Lu.tunjuk Beby

"Lu kalau ngak tau cerita awal nya Jangan asal ngomong beb,lu hanya lihat dengan sebelah mata.tekan kenaan,ya yang menampar wajah Beby bukan lah Rio melainkan kenaan

Teman-teman bela dan Rio hanya diam menyaksikan ,apa lagi Rio ddk mereka tau jika seorang kenaan marah susah untuk di kendalikan.

"Ka aku ngak tau kalian ngomong siapa yang jelas jangan sekali-kali Kakak main fisik sama temen-temen aku ka.protes bela kepada kenaan.semua mata menatap bela Dengan tatapan larangan terutama Rio yang menatapnya tajam.

Kenaan hanya menatap bela datar lalu beralih ke Beby

"remember!! watch your words beb.desis kenaan lalu pergi dari hadapan mereka.

Rio yang melihat semua hanya diam ,lalu berjalan mendekati bela dan berkata.

"Lu ambil kata-kata yang salah lagi bela, pulang bareng gw Jangan berani-berani lu kabur kalau nggak lu tau akibatnya".desis Rio

"Cabut"

Rio ddk pergi dari harapan bela ddk

Teman-teman bela hanya diam melihat semua kejadian itu,tak ada yang berani membuka suara karena mereka tau yang mereka lawan adalah rio.

"Beb"cicit ria

Beby hanya menatap semua teman-temannya lalu pergi dari hadapan mereka.sedangkan bela masih diam memikirkan semua yang terjadi tadi.

Ia menatap ke arah ria dan Ani lalu berkata "apa yang sebenarnya terjadi gays?"tanya bela

Ani dan ria saling memandang satu sama lain,saat ingin menjawab tiba-tiba bel berbunyi pertanda pelajaran terakhir akan di mulai, mereka semua berjalan meninggalkan taman.

"Aku akan cari tau sendiri.batin seseorang

'Skip pulang sekolah'

Saat ini bela sedang di parkiran menunggu Rio ,karna dia sudah berpesan untuk pulang bersamanya dan memberikan hukuman mungkin?
'di kiraa aku taku wkwk'.batinnya

tak berselang lama kemudian Rio pun  datang dan menyuruh bela untuk memasuki mobilnya.tidak ada pembicaraan di antara mereka tapi kemudian bela tersadar karena jalan yang mereka lewati bukalah jalan menuju rumah nya lalu ia bertanya

"Ka ini bukan jalan rumah bela mau kemana kita.tanya bela,Rio hanya menatap nya sekilas tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan.
Bela yang melihatnya pun kesal

"Ka kamu dengerin aku nggak sih ,kalau kamu ngak mau antar aku pulang berhenti biar aku pulang sendiri.kata bela ia sedikit meninggi kan suaranya hal itu sontak membuat Rio memberi kan mobilnya mendadak.

"Astagfirullah.kaget bela

"Lu berisik anjing bisa diem nggak ha!? sentak Rio kepada bela.bela yang melihatnya binggung kenapa Rio selalu kasar kepada apakah ia ada membuat salah?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rio Dan BelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang