Kakak

95 11 4
                                    

Awas typo!!!







Sudah dua bulan berlalu aku menjadi janda anak satu. Menjadi mama sekaligus papa untuk itachi bukan hal mudah bagiku. Meskipun aku dan itachi di kelilingi oleh keluarga naruto tetap saja berat rasanya.

Kesibukan ku di Perusahaan membuatku khawatir dengan itachi. Tapi aku bersyukur karna dia selalu mengerti dengan mamanya ini. Semakin hari anak semata wayang ku semakin pintar, aku pun memutuskan untuk memasukkan nya ke sekolah.


"Ma tadi disekolah tachi ada anak yang matanya mirip dengan mama loh." Itachi menatap ku dengan tatapan yang aku tidak mengerti.

" Oh ya? Perempuan atau laki laki sayang?" Aku mengacak rambut panjangnya.

"Perempuan ma. Namanya hanabi anak baru ma, tapi mata mamanya gak mirip sama mata hanabi." Aku mulai mengerutkan keningku.

"Kalau mata papanya?"

"Hmm tachi belum liat papanya ma." Itachi melanjutkan memakan dango nya.

Mendengar itu aku pun langsung menelfon naruto.

Ada apa nat?

Naruto kau masih menyimpan
Berkas tentang kakakku kan?

Masih, memangnya kenapa?

Kirim sekarang nar
Ada yang ingin aku selidiki.

Memangnya ada apa nat?

Kemungkinan kakakku ada
Di konoha saat ini nar.

Benarkah? Kalau begitu
Aku suruh Shikamaru
Mencari tau kakakmu.

Baiklah naru

Mendengar tentang mata itu aku pun gencar ingin mencari tau. Semoga saja benar kalau itu kakak yang hilang 16 tahun yang lalu.

Saat ini aku berharap bahwa orang tua dari anak yang bernama hanabi adalah kakakku. Karna dialah keluarga yang aku harapkan saat ini.

"Ayo kita pulang sayang." Aku membawa tachi kedalam mobil dan  mengantarkan nya ke rumah. Setelah mengantar itachi aku pun bergegas menuju perusahaan ingin melihat pencarian kakakku yang dilakukan oleh Shikamaru.

"Gimana shik informasi nya?" Aku menatap layar komputer.

"Tebakan mu benar nat itu neji dan istrinya tenten. Anaknya bernama hanabi baru saja sekolah di tempat itachi." Shikamaru menunjukkan data yang dia dapatkan.

"Benarkah? Dimana dia tinggal?"

" Dia tinggal di distrik sabaku."

"Baiklah aku akan kesana sekarang."

"Kau yakin kesana sekarang, apa tidak terlalu terburu buru nat?" Naruto masuk dan memegang bahuku.

"Tidak naru. Sudah 16 tahun aku tidak ingin kehilangannya lagi."

"Baiklah aku akan menemanimu kesana."

Aku dan Naruto pun menuju ke tempat parkir mobil nya. Hari ini aku harus menemui kakak ku satu satunya itu. Aku tidak ingin kehilangan keluarga ku lagi.

Kado Spesial (Kandas) Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang