Chap 04 . TOD

21 6 0
                                    


"Loh! ini kan mantan kaka kelas gue." Nayla memasang ekspresi kaget.

Aku ikutan kaget "Hah beneran?!"

"Iya, dia lumayan populer dulu. karena baik, humoris, manis, jadi banyak perempuan yang ngejar Ka Riko."

"Berarti kalo dia mantan kaka kelas lu, dia mantan adek kelas gue dong?" Ka Vencout membuka mulutnya seperti huruf O

"Betul, tapi karena kaka waktu itu murid pindahan, terus cuman 1 tahun disekolah, abis itu langsung lulus, jadi ya mungkin Kaka gak kenal."

Karena aku penasaran, apakah sebelumnya Rega dengan Riko satu sekolah, aku langsung bertanya ke Nayla.

"Eh ya Nayla, kenal sama namanya Rega gak?"

"Ohh kenal kok, dia juga sekelas sama Ka Riko pas dulu."

Ternyata mereka berdua satu sekolah ya sebelum nya, berarti udah deket banget dong. Ucap ku dalam hati.

Semakin larutnya malam, aku langsung pamit ke Ka Vencout dan Nayla untuk pulang kerumah. Dan langsung tidur, karena besok masih masuk ke sekolah.

◉◉◉

"Woy nas!"

Teriak seseorang dari belakang. Aku menoleh ke belakang ternyata itu Bila.

"Kenapa cuy?"

"Nanti pas jam istirahat ke kantin yo, bareng si Lira, Biyyu, sama Riko juga."

"Hah bentar bentar, ko ada Biyyu sama Riko juga?"

"Oh iya, gue lupa ngasih tau ke lu. Kalo si Riko sama Biyyu kan satu sekolah sama kita."

Aku mulai teringat waktu Riko jalan bersama dengan perempuan di depan gerbang sekolah. Ternyata memang benar dia sekolah disini.

"Ohh oke, yaudah aku masuk kelas dulu, udah mau bel masuk ni. Kamu juga cepetan masuk ke kelas."

"Oke, bye bye!"

Jam istirahat pun tiba. Aku langsung pergi ke kantin. Lira, Bila, Biyyu, dan Riko pastinya sudah sampai disana.

"Nas, duduk disini!"

Teriak Bila sambil mengarahkan tangannya ke tempat mereka berada. Aku langsung menghampiri mereka, dan duduk di samping Lira.

"Eh bentar deh, aku mau beli makanan dulu ya, laper banget nih soalnya hehe." Aku tertawa kecil.

"Baru aja duduk hahah, yaudah deh oke," ucap Lira

Aku berjalan ke arah ibu kantin, dan memesan bakso dengan teh manis. Saat sedang menunggu pesanannya, ada seseorang yang ikut memesan.

"Buk, beli Pop Ice Coklat nya satu ya."

Aku hanya melihat kebelakang sebentar, tanpa menyapanya, dan langsung mengahadap kedepan lagi. Iya yang memesan itu Riko.

Riko memunculkan setengah kepalanya kedepan muka ku "Nas lu beli apa?"

"Eeh anu, apa namanya, aku beli bakso sama teh manis," aku menjawab nya dengan gugup.

Kok aku gugup ya?aneh nih malu maluin amat. Ucap ku dalam hati

"Oalah, gak nanya balik nih? Haha!" tanya Riko sambil membuat nada yang meledek.

"Harus banget ya aku nanya balik?"

"Bercanda doang kok, baperan nii." Riko menatap ke arahku dan tertawa kecil

Aku mengabaikan Riko, karena kesal dan langsung mengambil pesanan ku. Riko juga mengambil minumannya, dia jalan dibelakang ku.

Di tempat duduk, kita berlima mengobrol, gibah, dan lain lain. *jangan di contoh ya.

"Guys mau maen ToD gak? dari pada ngegibah kan dosa." Bila mengakatkan satu alisnya.

"Seru tuh kayak nya, ayo aja dah," jawab Lira.

"Yang lain gimana, mau gak?" Bila bertanya lagi.

Aku, Riko, Biyyu mengangguk secara bersamaan.

Bila mengambil botol minum yang ada di samping nya dan langsung memutarkan botol minum nya.

Saat botol minum Bila berputar-putar, aku sangat takut botol minumnya berhenti di diriku.

"Woahh Kinas dapet ni, mau piliah T or D?" tanya Bila.

Tentu saja aku langsung kaget, tapi aku menjawab nya dengan santai.

"Truth aja deh." Setelah menjawabnya, aku jadi takut di pertanyakan yang aneh aneh oleh mereka.

Disitu Bila ingin menjadi yang pertama, untuk bertanya kepada ku, aku berharap Bila tidak menanyakan yang tidak ingin ku dengar.

"Nas, lu lagi suka sama orang yaa?" tanya Bila dengan melirik ku dengan mata jail nya.

Benar saja, dia malah bertanya yang tidak ingin ku dengar. Aku belum menjawab nya, karna aku bingung harus jawab apa.

Bila pun terkekeh saat melihat ekspresi ku, bodohnya aku malah memperlihatkan ekspresi yang kebingungan itu.

"E-eh enggak, aku lagi gak suka sama siapa siapa, lagi kamu sotau banget Bil." jawab ku dengan bingung.

Padahal aku juga tidak tau perasaan ku saat ini ada rasa suka dengan siapa.

Sekarang bagian Lira yang bertanya, ya dia hanya bertanya jika aku sedang bosan melakukan apa, sudah pasti aku bernyanyi,atau menonton MV idola ku.

Biyyu bertanya apakah aku pintar pelajaran Matematika atau tidak. Pintar si tidak, tapi aku paham, Biyyu malah menjawab.

"Wah kalo gue ada tugas matematika, bisa nanya ke kinas nih" ledek Biyyu.

Aku hanya tersenyum masam dan memutarkan bola mata ku.

Dan yang terakhir bertanya adalah Riko, saat dia bertanya aku mulai gugup, dan mata ku tidak berkedip sekali pun, Riko pun bertanya.

"Lu kalo pulang sekolah sama siapa?"

Aku langsung menghela nafas.

"Sama tetangga, kenapa emang?" Riko tersenyum dia menjawab...

To be continued

SUKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang