"semulus apapun kejahatan pasti akan ketahuan" -ciel
******"huaa aku kepagian!!" ucap ku, "klo bkn gara gara kak andi dan kak galen aku ga bakal sepagi ini" ucap ku yg lemas di atas meja ku, "hmm mendingan sekalian aja meretas cctv sekolah" ucap ku tersenyum lalu mengeluarkan laptop lalu memasukan kode sekolah dan meretasnya, namun tiba tiba ada ciel dan daisuke datang "lo ngapain?" tanya ciel dingin sambil memukul meja "ehh kak galon nyemplung ke kali" ucap ku latah, "hahahaha ternyata gadis yg cool bisa latah juga ya" ucap daisuke sambil tertawa puas, .huh, knp ngagetin sih!?" tanya ku "lo sendiri ngapain, serius banget?" tanya daisuke "ughh, itu gw lgi... Oh ngerjain proyek" jawab ku "yg di bogor?" tanya ciel "kalian knp kepo banget sih!?" tanya ku "gpp, kita cuma mau tau aja" ucap ciel santai "cih, menyebalkan" gumam ku "hmm pagi ini kita harus cari tau polanya" ucap ciel "pola mtk?" tanya ku goda mereka "bkn lah bego" ucap ciel "yah, cuma bercanda, ohh iya i hope i can give message for you guys" ucap ku sambil tersenyum, "email" gumam ciel mereka berdua pun membuka email yg isinya rekaman cctv yg sebenarnya "jadi selama ini... " ucap daisuke
*****
"gw yakin lo menang aiko" ucap salah satu siswi "iya benar" ucap siswi lain, "pede amat" ucap ku santai "maksud lo apa!?" tanya aiko "gw rasa lo orang yg cukup pandai ekting, itu sebabnya kelas ini jadi panggung utama drama lo yg alay" ucap ku sambil melihatnya "maksud lo aiko akting!?" tanya salah satu siswi "yahh, kita liat aja, sebuah drama itu bakal selesai Dengan tokoh utama yg bahagia dan lo bkn tokoh utama nya aiko" ucap ku santai sambil tersenyum "ma-maksud lo a-apa?" tanya aiko gugup "drama yg lo rencanain ini bakal hancur ditangan gw" ucap ku sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan kelas, dan berjalan menuju ruang introgasi.
*****
"jadi gimana?" tanya kak arnan yg sebenarnya anggota kak galen, "hmm kita juga masih bingung" ucap ciel "butuh bantuan?" tanya ku yg tiba tiba datang dari pintu sambil membawa tas dan memakan permen "raint!?" tanya kak arnan bingung "Sesuai dugaan gw" ucap ciel sambil tersenyum "hehe, gw bakal bantu kalian di sini, jadi mohon bantuannya" ucap ku sambil tersenyum.
<kilas balik>
"jadi raint itu seorang detektif?" tanya daisuke kepada kak galen "harusnya kalian sdh curiga dri awal bkn?" tanya kak galen "cih, selama ini gadis itu membuat kita ada di pola permainan nya" ucap ciel kesal "kan gw udh ngomong, klo kalian sampe terjebak bkn kah itu akan memalukan?" tanya kak andi sambil menggoda mereka, "huh, jadi apakah dia anggota killers?" tanya ciel "dia akan memberitau kalian bahkan tentang beberapa pola organisasi hitam yg ada di bogor" ucap kak galen sambil tersenyum lalu pergi...
<kilas balik end>"cih, permainan yg licik sekali nona raint" ucap daisuke "hmm, bkn nya malah menyenangkan" ucap ku sambil tersenyum "menyenangkan bagimu" ucap ciel "hh, oh iya btw kalian harus liat ini" ucap ku sambil mengeluarkan laptop dan membuka rekaman cctv sekolah, yg isinya adalah tindakan bullying di sekolah yg dilakukan oleh aiko dan si korban yg sedang koma di rumah sakit, dan korban bullying itu adalah syahla "jadi ini polanya" ucap kak arnan "yap, kurang lebih begitu" ucap ku "lalu bagaimana dengan si syahla yg menusuk lo?" tanya daisuke "dia memang memiliki gangguan psikopat, walau sdh agak sembuh namun pada saat itu aiko dan si korban berencana untuk membunuhnya karena tkt mereka akan dilaporkan ke kepolisian sekolah, namun syahla yg tdk terkendali akhirnya melakukan itu" jawab ku santai, "yah pola nya sdh ketemu namun.. " ucap kak arnan "tinggal si pelaku yg mengaku" ucap ciel "kurasa aku bisa mempercayai nya ke kalian bertiga" ucap kak arnan yg langsung keluar ruangan.
Tdk lama kemudian kedua tersangka masuk, aku hanya bisa diam di pojokan sisanya ku serahkan pada ciel dan daisuke "jujur aja kalian!" ucap daisuke mengintimidasi "ngaku aja biar cepet" ucap ciel "dia yg nusuk, kan kalian liat juga!!" ucap aiko sok berani, syahla hanya terdiam sambil menunduk "ngaku aja, semua bukti udh di kita" ucap ku keluar dari sudut kegelapan "raint!?" ucap aiko "knp kok kaget? Atau tkt kedok nya kebongkar?" tanya ku "ugh, siapa yg takut" ucap aiko gugup "oh ya?" tanya ku mengintimidasi "i-iya gw yak-kin" ucap aiko yg semakin gugup, "hmm suasananya jadi ga leluasa nih, hmm kalian berdua bisa keluar?" ucap ku yg melihat ke arah ciel dan daisuke "lo ngusir kita!?" tanya ciel "yap, karena jadi ga enak aja, so sana sana keluar" ucap ku sambil mendorong mereka keluar lalu menutup pintu, "nah sekarang hanya tinggal kita bertiga, so lets play the game" ucap ku sambil tersenyum licik....
"hoamm akhirnya selesai juga" ucap ku sambil menguap "apa yg kalian bicarakan tdi?" tanya daisuke "hmm simple hanya hal yg sepele" ucap ku "hmm gadis yg licik" gumam ciel "gw licik karena gw bunga mawar hitam yg harus menyamar" ucap ku, ciel dan daisuke hanya tersenyum "selamat datang nona yg licik" ucap ciel sambil tersenyum "hh, yeah, dan mari kita liat sejauh mana permainan ini berlanjut" ucap ku sambil tersenyum....
Author: <yeah sekarang raint sdh menjadi anggota the killers, selanjutnya siapa yg akan datang ke sekolah dan bergabung ya>
<pov on ?>
"hmm daerah yg cukup untuk melakukan permainan yg licik ini" ucap nona s "huh jangan terlalu bersemangat" ucap tuan x, "tpi memang begitu kan" ucap nona s "yeah, ini akan menjadi menarik" ucap tuan x sambil tersenyum. <pov end>
KAMU SEDANG MEMBACA
the killers
Mystery / Thrillermenceritakan kisah tentang dunia yg kelam akan kejahatan... Dan beberapa penyelamat dan penyeimbang dunia.... kisah ini di penuhi hal yg ga ngotak_- jadi klo ga suka ga usah baca!! karena saya ga maksa wkwkwkwk