"who know?"
****
Pagi hari yg indah, cuaca nya cerah namun jangan terkecoh, sesuatu hal yg indah bisa saja sangat mematikan, dan aku pun terbangun dari tidur ku lalu pergi mandi dan langsung pergi ke sekolah dengan kedua kakak ku yg nyebelin ini. "kak, sekolah ini ada kasus bullying ya?" tanya ku "hmm klo ga salah si ada, tpi si pelaku ga pernah ketemu" ucap kak andi santai, "hmm klo aku mecahin kasus bully nya gimana?" tanya ku lagi "yah itu pun kalau ketemu bukti, memangnya kau sdh dapat bukti?" tanya kak galen "hmm benar kata galen, buktinya harus kuat" ucap kak andi, "hmm kalian meremehkan adik manis ini" ucap ku sambil tersenyum kepada mereka, "hh, baiklah lakukan sesuka mu, klo bisa bantu ciel dan daisuke gih" ucap kak andi tersenyum "hmm bantu mereka? Bkn nya mereka itu hebat?" tanya ku heran "kau bilang kasus kali ini pola nya simple tpi ribet, so pasti kmu bisa bantu mereka dong?" goda kak galen, "hnm kasus penusukan ini?" tanya ku "iyap, kau bisa kan? " tanya kak andi, "bisa saja, tapi aku minta kode akses kamera CCTV sekolah ini" ucap ku tersenyum licik, "hmm apa yg akan kau lakukan dengan kode akses itu?" tanya kak andi, "simple, dia akan meretas jaringan kamera dan melihat sisi asli dari pola tersebut, lalu mengirim nya ke ciel dan daisuke" ucap kak galen sambil tersenyum lalu melirik ku "yap, kurang lebih begitu" ucap ku.
*****
"pagi" ucap ku, "pagi raint" ucap semua murid, aku berjalan ke kursi ku dan duduk di bangku itu sambil membaca buku, "pagi" ucap si pelaku penusukan yg namanya syahla, semua murid pun berbisik kecuali aku,ciel,dan daisuke yg hanya diam "pagi juga" ucapku sambil membaca buku tdk mempedulikan keadaan, semua terkejut lalu melihat ku "ada apa?" tanya ku "lo gila ya!? Dia kan yg nusuk lo!?" ucap gea terkejut, "jadi?" ucap ku "lo tuh, dia kan psikopat dan dia yg nusuk lo, kok lo masih bisa santai aja!?" ucap gea, "hmm sebuah kebohongan yg dianggap fakta" ucap ku santai, "maksudnya!? Ini semua tipu daya seseorang!? Dan gw bohong ke kalian gitu!?" ucap si saksi yg namanya aiko, "ohh lo denger ya?" ucap ku santai "lo ga tau rasanya ngeliat sahabat ditusuk sama orang gila kaya dia!!" ucap aiko sambil menunjuk ke arah syahla, "harusnya dia di penjara!" ucap aiko "dia di penjara sosial" ucap ciel santai "gw ga mau duduk sama pembunuh kaya lo!" ucap aiko yg pura pura menangis dan pura pura trauma, teman teman mendekati aiko, dan kasian sama dia, (rencana gw berhasil) ucap batin aiko "gea aja yg duduk sama lo, biar gw sama syahla" ucap ku santai sambil membaca buku, semua terkejut mendengar perkataan itu kecuali ciel dan daisuke, (rencana apa lagi yg lo buat kali ini?) ucap batin daisuke, "lo yakin raint?" tanya gea, "iya, dari pada kelas ini jadi drama queen yg alay" ucap ku sambil melirik aiko sambil tersenyum, akhirnya gea duduk sebelah aiko dan syahla duduk sama gw, "tenang aja, gw bakal bikin drama ini berhenti kok" ucap ku sambil menaruh surat di meja lalu menepuk pundaknya dan pergi ke depan kelas.
Ciel dan daisuke yg menyadari sesuatu, langsung keluar kelas "apa maksud lo kaya gitu?" tanya daisuke "ngg?" ucap ku bingung
"bkn nya kalian butuh bantuan buat misi ini?" tanya ku "maksudnya?" tanya daisuke "amplop yg waktu itu" gumam ciel "kurasa kalian harus nya bisa menebak pola ini kan?" tanya ku lagi "huh, ga peka, bunga mawar hitam yg indah tpi mematikan, yg bisa mengelabuhi siapa pun, bahkan seekor singa yg terjebak dalam jebakannya, kalian akan bertemu dengan bunga mawar itu, kuharap kalian bisa berkerja sama,masih ingat? " ucap ku yg mengingatkan mereka isi surat itu "hmm apa maksudnya?" tanya daisuke, "kurasa kalian akan mengetahui nya sebentar lagi" ucap ku sambil tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua lagi, "cih menyebalkan, sebuah kiasan lagi" gumam ciel yg ikut masuk ke kelas, sementara daisuke yg masih di luar "Bunga mawar hitam yg indah namun mematikan, yg wangi namun licik, yg polos namun pandai, kurasa aku ingat kiasan ini" ucap daisuke "yeah, kiasan seorang detektif sma perempuan yg terkenal kelicikan nya" ucap kak andi dari belakang daisuke "iya, aku baru ingat, siswi detektif itu yg sekaligus killers bkn?" tanya daisuke, "yeah, kamu benar tuan daisuke, dia akan menjadi killers yg ketiga setelah kau dan ciel" ucap kak andi "sebenarnya ada berapa killers?" tanya ciel santai dari depan pintu "itu rahasia, kalian akan bertemu dengan mereka dan menjadi 'the killers' yg lengkap" ucap kak andi yg tiba tiba menghilang di balik angin kencang.Author : <kek setan awoawokawok, tpi emang nya gitu :v, jadi the killers ini sekelompok orang orang yg mencari keadilan dan menyeimbangkan dunia manusia dan dunia kegelapan, itu sebabnya mereka bisa disebut sang penyeimbang dunia, knp dipanggil killers karena mereka kebanyakan membunuh si pelaku, intinya yg bersihin dunia dari orang orang yg berusaha membuat ikatan dunia dengan dunia kegelapan semakin dekat, dan jangan lupa mereka juga punya kekuatan ya>
Tring
Tring
Tring"nih" ucap ku memberikan syahla minuman, "hmm makasih" ucap syahla sambil menuduk "iya, huh ribet juga ya" ucap ku sambil minum, "maksudnya?" ucap syahla bingung "yah, lo ga mau drama ini selesai?" tanya ku "maksud lo , lo mau menghentikan drama aiko? Tapi bagaimana? Gw yakin ga bakal ada yg percaya" ucap syahla "hmm tdk juga, gw pengen lo jujur sama gw sekarang" ucap ku sambil tersenyum "hmm gw emang yg bunuh dia, tpi itu karena gw.... " ucap syahla "karena lo ngebela diri lo kan?" ucap ku menebak isi pikirannya, "kok lo bisa tau?" tanya syahla "simple, gw cuma butuh beberapa bumbu sampai pada akhirnya gw ketemu resep dan rasa yg pas dilidah" ucap ku sambil tersenyum.
*****
Tringgg
suara bel pulang, murid murid keluar dari kelasnya, termasuk aiko yg di temani oleh teman temannya, tiba tiba ada bola kertas datang ke arah syahla dan mengenai kepalanya "aww" ucap syahla, terlihat beberapa siswi tertawa jahat di pojokan dan langsung pergi mendekati aiko, "cih, menyebalkan, lo gpp kan?" ucap ku "iya gw gpp kok" jawab syahla yg ingin menangis, aku pun memeluknya dan berbisik "semua drama ini akan berakhir, percaya sama gw" bisik ku lalu menepuk punggung nya, "udh ayo kita pulang" ucap ku "hmm gw pulang sendiri aja" ucap syahla "hmm ya udah deh, gw pulang dulu ya bye" ucap ku sambil keluar kelas.
"oi raint!" ucap daisuke "hmm iya?" ucap ku "lo itu sebenarnya siapa?" tanya ciel "hmm gw raint" ucap ku bingung "hmm identitas sebenarnya lo!?" tanya ciel "ehh" ucap ku bingung, "kalian knp sih?" ucap ku "gw tau, lo bkn murid biasa kan!?" ucap daisuke "lo punya tenaga dalam, gw bisa ngerasain itu" ucap ciel dan langsung menutup matanya "ehh, uhh tenaga dalam?" tanya ku bingung "iya, gw yakin lo itu seorang siswi yg beda dari yg lain" ucap ciel "ngaku aja!!" ucap daisuke "apaansih kalian!?" ucap ku "dah lah mendingan gw pulang" ucap ku sambil berjalan pergi meninggalkan mereka berdua, "sial, dia ga mau ngaku" ucap ciel "kita harus nunggu dia menunjukkan jati dirinya" gumam daisuke."akhhh pusing pusing pusing" ucap ku kesal "knp lgi kamu?" tanya kak galen sambil makan keripik "iya knp lgi kmu?" tanya kak andi sambil nyari keripik yg ada di lemari "mereka berdua nyebelin, nyebelin banget, tau gitu mending aku di bogor aja, dari pada harus kerja sama, sama mereka yg keras kepala" ucap ku sambil makan yogurth "yah, kmu tau kan mereka butuh kmu, ditambah kmu itu anggota killers kan?" ucap kak galen, "huh, aku juga tau tpi mereka nya aja kek gitu, jadi males kerjasama nya juga" jawab ku "terima aja sih" jawab kak galen "huh, au ahh pusing" ucap ku kesal, "yah keripik kesukaan gw abis" gumam kak andi "jail lagi ahh" gumam ka andi, namun tiba tiba kak galen mengambil yogurth ku "len bagi dua!" ucap kak andi lalu mereka memakannya sampai abis "kakak!!" teriak ku, aku pun mengambil teplon dan mengejar mereka "sini kau!!" teriak ku "huaa kaborr" kak galen dan kak andi kabur make gaya ke parkour..
*****"hmm apa sebenarnya pola kasus ini" ucap ciel lalu daisuke duduk sebelah ciel "kurasa ini kasus bully" ucap daisuke santai "bully, tpi bagaimana bisa?" tanya ciel "ntah gw ga tau, tpi yg jelas raint lah yg tau pola ini" ucap daisuke yg langsung menghela nafas "yeah, dan gw yakin dia anggota ketiga dari the killers ini" ucap ciel yg menghela nafas..
KAMU SEDANG MEMBACA
the killers
Misteri / Thrillermenceritakan kisah tentang dunia yg kelam akan kejahatan... Dan beberapa penyelamat dan penyeimbang dunia.... kisah ini di penuhi hal yg ga ngotak_- jadi klo ga suka ga usah baca!! karena saya ga maksa wkwkwkwk