ALRYN [ PERJODOHAN ]

8. Sah

Ayo absen dulu pake emot 🦋💗
Vote ya💗💗

Seminggu berlalu. Hari pernikahan pun tiba. Saat ini Auryn sedang berada di kamarnya dengan MUA yang merias wajahnya, kegiatan ijab qobul ini Auryn dan Alvero hanya mengenakan gaun sederhana.

(Kira-kira kayak gitu gaun untuk ijab qobulnya)

Valgio memasuki kamar sang adik yang telah selesai di rias wajahnya, Gio juga memakai tuxedo hitam biasa tapi terlihat sangat tampan.

"Aduh adek gue cakep banget" Ntah ia meledek atau memuji sang adik tetapi ia juga merasa pangling melihat wajah adiknya saat ini.

"Ih apaan sih bang"

"Cie blushing cie" Ledek Gio seraya menoel-noel pipi Ririn.

"Diem deh bang mending lo keluar sana!" Usir Ririn pada Gio.

Ceklek

Pintu terbuka nampak Audy bunda Ririn datang bersama adiknya, Raihan. Walaupun Audy sudah memiliki tiga anak tapi paras cantiknya itu masih menempel padanya.

"Rin udah siap?" Tanyanya.

Jika dibilang siap gak siap toh Auryn harus melangsungkan acaranya "InsyaAllah Ririn siap bund. Habis Ririn nikah Ririn tinggal di sini?"

"Ya lo tinggal sama Vero lah berdua" Ujar Gio yang menyambung seperti geledek.

Auryn meneteskan air matanya karena ia masih tak siap bila harus tinggal sama laki-laki asing, terlebih Vero itu jelmaan monyet.
"Kaka tengeng" Ejek adik Ririn yang masih batita.

"Biarin" Ujarnya menghapus sisa air mata yang masih membasahi pipinya.

"Ya sudah kamu sudah siap kan sayang ayo turun kita mulai acaranya"

"Iya bun"

*****

Dikediaman keluarga Atmajaya. Alvero mengenakan tuxedo hitam yang begitu sederhana untuk melakukan ijab qobul nanti.

Jujur ini baru pertama kalinya bagi Vero, jadi jika dibilang ia gugup atau tidak pastinya sangat gugup. Ia akan memiliki ganggu jawab lebih setelah menikah dengan Auryn.