[Sehun and Lisa short story #3]
[CERITA SELESAI DAN LENGKAP]
Another chat story.
Bukan kisah cowo dingin ketemu cewe bobrok. Atau cowo bobrok ketemu cewe dingin.
⚠ ALUR ASLI DARI IMAJINASI SAYA DILARANG MENJIPLAK ⚠
28 November '21 - 5 Januari 2022
Ah! Kenapa mulutnya harus menyampaikan yang ada di otaknya sih!?
Pertanyaan Sehun membuat Liya ikutan bingung.
Liya menggeleng, "gk tau sih kak, belum pernah nembak orang soalnya." Balasan Liya diangguki setuju oleh Sehun.
Lah?
Nih Klian berdua aneh, semua aneh, saya capek.
"Eh tapi pas aku di tembak cowo gitu, mereka kasih bunga, coklat, boneka, bahkan ada yang kasih cincin." Ucapan Liya membuat Sehun berpikir alisnya bahkan mengerut.
"Itu ngajak pacaran apa berumah tangga dah?" Ujar Sehun yang membuat Liya tertawa.
"Yaudah kita cari bunga, coklat, boneka, sama cincin." Balas Sehun yang langsung menjalankan mobilnya.
Liya hanya bisa menunduk, menahan senyumannya aduh pipi dia pasti merah banget!
"Kita mau lamaran kak?" Pertanyaan polos Liya membuat Sehun menoleh dan kaget.
SPOT JANTUNG!
Sehun tak bisa menjawab pertanyaan Liya selain merespon dengan tawa gantengnya.
Halah padahal tinggal jawab, "enggk Liya" gitu aja susah banget pak. Bilang aja situ juga ngarep.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo suka cincin model gimana?" Tanya Sehun yang pusing melihat perhiasan dan benda benda mengkilat yang terpajang itu.
Kalau bukan karena Liya, Sehun tak akan pernah menginjakkan kakinya di toko perhiasan begini.
Pertanyaan Sehun bikin Liya ikutan bingung.
"Permisi ibu bapak, ada yang bisa saya bantu?"
Sehun tersenyum kaku melihat pelayan toko yang menghampiri mereka.
"Iya mba, ini saya mau cari cincin yang cantik buat dia"
Pelayan tersebut tersenyum, kemudian menatap Liya yang tersenyum kotak padanya, "bapak dan ibu mau cari cincin pertunangan atau pernikahan?" Tanya pelayan yang membuat keduanya gugup dan canggung.
"Itu mba, buat orang pacaran" balasan Sehun yang apa adanya membuat pelayan tersebut tersenyum ikut merasa malu, pasangan muda yang menggemaskan.
"Baik, silahkan ikut saya." Sang pelayan membawa keduanya ke etalase cincin.
Setelah melalui proses yang sedikit lama, Sehun dan Liya akhirnya keluar dari toko.
"Kak ini mahal banget loh" Liya benar-benar merasa tidak enak, demi apapun.
Sehun mengangguk, "iya mahal, jadi lo harus jaga, oke?" Sehun tersenyum kemudian mengelus kepala Liya.
Aduh jangan ditanya keadaan keduanya saat ini, klian pernah liat cacing kena garem? Klepek-klepek trus tepar.
Nah keduanya begitu, untung saja bukan di kamar, kalau gk.. iya betul keduanya bakal dilempar bantal dan di umpat oleh Bobi atau Anya.
Bentar jadi ini status kalian tuh apa?
Liya udah terima belum?
Dah main beli cincin aje
_____
Udah sejauh ini, dan kamu belum vote? Ada dendam apa sih sobat 😩 hahahaha