18: Liya ♡

1.8K 298 54
                                    

THIS IS MY LAST PART FOR YALL, SO PLESSSS VOTE!!

Masa sampai ending gk vote juga...

"Cewe cantik gitu ye enak banget, gk nyampe seminggu dah dapet aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cewe cantik gitu ye enak banget, gk nyampe seminggu dah dapet aja." Ujar Anya namun diakhiri dengan senyum bahagianya.

"Selamat deh sayang ku" kata Anya sambil memeluk Liya yang tak bisa berhenti menatap cincin yang ia pakai, tak lupa senyuman di wajahnya yang tak kunjung hilang.

"Eh tapi Liya, gimana kalau itu bukan Sehun? Gelang kaya gitu kan ada banyak?" Ucap Anya penasaran.

Anya penasaran apa reaksi Liya jika tau fakta bahwa lelaki bergelang itu bukan Sehun.

Liya mengangguk, "aku udah mikir gitu, tapi memang kak Sehun kok! Dia post di Ig nya pas make gelang itu."

"Trus sekarang gelangnya masih di pake?" Tanya Anya penasaran.

Liya hanya terdiam, ia belum pernah melihat Sehun memakai gelang itu lagi.

"Woi! Panggil pendeta atau ustad donk! Asli gue merinding liat Sehun!" Teriak Bobi yang berlari menjauh dari Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi! Panggil pendeta atau ustad donk! Asli gue merinding liat Sehun!" Teriak Bobi yang berlari menjauh dari Sehun.

"Dia kenapa sih?" Tanya hanbin sambil menatap Bobi.

Bobi menggeleng tak tau, "pulang dari jalan bareng Liya langsung begitu."

"Berhenti senyum-senyum nyet!" Kai melempar bantal yang ia pegang.

Sehun mendengus dan menatap kesal ke arah teman-temannya itu.

"Gue dah pacaran sama Liya." Ujar Sehun akhirnya.

"Oh pacaran"

"ANJIR!?"

"HEH LO BENERAN PACARAN!? SAMA LIYA!?"

Oke gais, teman Sehun tak bisa untuk tidak heboh.

"Gila! Lo bertobat apa gimana?" Tanya Mino tercengang.

Jaewon yang awalnya hanya diam ikut bersuara, "hun kalau lo bikin Liya nangis gue puk-"

"Lo kenapa sih je? Lo suka sama cewek gue?" Sinis Sehun dia kesal karna si Jaewon ini akan selalu memberi peringatan untuk dirinya.


Dah kek Satpol-PP aja.

Canda Jaewon ganteng. Kamu satpol di hatiku aja jiakhh

Jaewon menggeleng, "kgk yakali, gue dah anggep dia kayak adek gue. Gue kenal dia sebelum Lo tau dia. Jadi wajar gue khawatir, mana sifat Lo buaya gitu." Balasan Jaewon masuk logika.

Yang lainnya hanya mengangguk, setuju dengan Jaewon.

Sehun menarik nafas, "gue dah mau gila ngebayangin Liya pacaran sama cowok lain, jadi Lo semua gk usah curigain gue mulu" balas Sehun jujur walau ada nada kekesalan di ucapannya.

"Aduh anjing gue mau nangis dengernya" ucap Chanyeol yang pura-pura menghapus air mata.

Mengundang gelak tawa dari yang lain.

"Gue seneng liat lo begini, tapi anjing tetep aja gue pen maki lo" ujar Bobi yang masih tertawa.

"Gue seneng liat lo begini, tapi anjing tetep aja gue pen maki lo" ujar Bobi yang masih tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liya ♡

syg?

anjay sayang

Aduh kak

😭

Ini kita udah pacaran ya?

udh donk :((

Boleh panggil kaka sayang gk?

bolehh

Sayang

AAAAAAAAAAAAA

___

kita sudahi sampai sini dulu, biarkan dua manusia itu menghabiskan waktunya untuk teriak gemas, nge-fly dan berubah jadi siluman kucing.

_______

THE END.

akhirnya cerita ini tamat 🤭😭🤸 kenapa tamat? karna nama kontaknya Liya udah bukan +62.

Mereka udah pacaran juga...

Target Liya udah tercapai.. eh maksudnya perasaannya udah terbalas

Tapi mungkin kita bisa negoisasi wkwkw, kalau Klian minat dan masih mau di lanjut boleh komen ( ◜‿◝ )♡

Dan makasih untuk kalian yang selalu vote dan komen positif, atau yang kritik sayang kalian banyak" (~ ̄³ ̄)~

OKE SEKIAN (。♡‿♡。) SALAM CINTA DARI AKU.

+62 [Hunlis] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang