hmm,
udh lama hiatus, masih ada nggak ya yg baca dementia atau langsung pembacanya turun drastis??
mari absen yg rindu kisah romansa kiyoomi dan atsumu
lets play
flashback
atsumu pun ditarik dengan kasar oleh kiyoomi hingga ke basement dan mereka berdua masuk kedalam mobil
atsumu menahan rasa takutnya namun tidak dapat disembunyikan oleh dirinya,
keringat dingin mengalir dari pelipis, tangannya yg bergetar dan tidak lupa kulitnya yg memucat
atsumu dengan hati hati melihat kiyoomi dan terlihat kiyoomi yg ekspresinya sangat marah
dia sekarang hanya bisa berdoa semoga kiyoomi tidak berbuat kasar kepada nya dirumah
kendaraan pun berhenti di parkiran kediaman kiyoomi, dan membuat atsumu semakin ketakutan
dengan kasar kiyoomi menyeret atsumu sehingga membuat atsumu terpeleset
atsumu meringis menahan rasa sakit di kakinya namun tidak dipedulikan oleh kiyoomi
Atsumu dan kiyoomi masuk kedalam rumah yg sunyi dan gelap
"kau... "
Atsumu sedikit menegang mendengar kata pendek kiyoomi
"..."
"keluarlah dari voli"
Bagaikan matahari terbit dari barat, atsumu terkejut dengan perintah kiyoomi
"eh?! Nande?!!! Aku sama sekali mencari masalah! Kenapa aku harus keluar?!! " ucap atsumu
(note: aku ubah kalimatnya sedikit)
"kenapa? karena kau nggak berguna"untuk pertama kalinya, atsumu merasakan amarah kepada kiyoomi
PLAK
"AKU MUAK SAKUSA, AKU SELALU MENGALAH KEPADAMU... AKU MENURUTI PERINTAHMU, AKU SELALU DIAM SAAT KAMU SELINGKUH, AKU TETAP BERUSAHA MENCINTAIMU" teriak atsumu setelah menampar kiyoomi
"tapi kenapa??? kenapa aku berjuang sendirian, aku tau pernikahan kita berdua karena paksaan... kita sama sama mempunyai kekasih saat itu, seharusnya kamu merelakan kekasih mu, aku... aku saat itu masih mencintai shinsuke-kun, tapi aku merelakan kisah cintaku, sedangkan kamu? apa yg kamu lakukan?! kamu tetap bersama kekasihmu, tetap mempacari dia walaupun kamu sudah menikah!!! kenapa cuma aku yg berjuang?" tangis atsumu
atsumu langsung menangis sambil terduduk melepaskan rasa sakit yg selalu dia tahan selama hidupnya
kiyoomi hanya diam tertegun tanpa bisa berkata kata, namun terlihat jelas ekspresi terkejutnya
"seandainya, seandainya kita tidak menikah... saat ini aku sudah bermarga kita-san, sakusa... tapi semua hancur karena pernikahan ku denganmu"
"sudah cukup kamu menghancurkan salah satu cahaya kebahagiaanku, jangan lagi" ucap atsumu
kiyoomi terpukul mendengar curahan hati atsumu selama ini
'apa aku salah??' batin kiyoomi
"a-atsumu" panggil kiyoomi
atsumu berdiri dan menatap kiyoomi dengan tatapan datar
"aku mau kita berpisah"
JEDERRRR
KAMU SEDANG MEMBACA
Dementia
Fanfiction"omi-kun... gomenasai" "BISAKAH KAMU SEKALI SAJA BERGUNA?!!" "go-gomenasai" *** "ki-kiyoommi-kun, ini bekal untukmu" "jangan menyentuhku... menjijikan" *** "berhentilah bermain volly" "na-nande?" "kau tidak berguna" *** capek, itu satu kata yg merin...