Dementia

I hope you never leave me

kiyoomi mulai memasuki rumah sakit hasil teka teki yg sudah dia pecahkan, dengan jantung berdetak kencang kiyoomi mulai bertanya mengenai atsumu

tentu saja, kiyoomi berpikir keras karena kenapa hasi teka tekinya ke rumah sakit??

"permisi suster, apakah pasien bernama Miya atsumu ada disini?" tanya kiyoomi

sang suster membaca daftar pasien dan menjawab " oh dengan pasien miya-san ya?? dia sedang dirawat intensif tuan, jika boleh tau anda siapanya miya-san ya??"

"su-temannya" ucap kiyoomi dengan sedikit senyuman kaku

"mohon tunggu sebentar"

sang suster mulai menelepon entah apa dan kembali berbicara dengan kiyoomi

"mohon maaf tuan, saat ini pasien sedang tidak terima tamu"

wajah kiyoomi berubah menjad pundung

"ahh, baiklah"

dengan berat hati, kiyoomi berjalan keluar rumah sakit

namun, dirinya pantang menyerah... setidaknya sekarang dia sudah tau dimana lokasi atsumu berada, walaupun sedikit membingungkan

***

"aku sudah menyuruh susternya sesuai yang kamu inginkan , atsumu" ucap lia

wajah pucat atsumu mulai tersenyum manis bahkan membuat cia(biar mudah bedain mana aku mana lia di wp) gemoy ini meleyot

"tapi apa kau yakin?? kabur tidak akan menyelesaikan masalahmu tsumu..." ucap lia dengan khawatir

atsumu kembali tersenyum dan berkata "aku hanya berusaha menenangkan diri, bukan kabur"

***

keesokan harinya,

kiyoomi kembali datang ke rumah sakit namun sayangnya, permintaan kiyoomi untuk menjenguk selalu ditolak

"mohon maaf tuan, keadaan pasien sedang tidak dapat untuk dijenguk"

"mohon maaf tuan, pasien sedang berada di ruangan pemeriksaan... alangkah baiknya tuan menjenguknya besok"

"mohon maaf tuan, pasien sedang ada konto-maksudnya kontrol dengan dokter spesialis, tidak dapat diganggu"

"mohon maaf tuan, pasien sedang berada di pemeriksaan khusus"

Brak

kiyoomi menggebrak apa itu namanya yg tempat administrasi itu loh, ya gitu deh

seluruh orang langsung melihat ke arah pusat suara membuat kiyoomi merasa malu sendiri

dia langsung berjalan keluar dan duduk ditaman sampai...

"aduh, kampret lah... kok aku lupa jenguk sih?!!"

kiyoomi yg merasa kenal dengan suara itu langsung melihat ke pusat suara

"lia-san, kenapa ada disini??" gumam kiyoomi

lia yg tidak sadar dengan keberadaan kiyoomi langsung masuk kedalam rumah sakit,

'apa, jika aku mengikuti lia aku akan bertemu dengan atsumu?'pikir kiyoomi

kiyoomi pun perlahan lahan mengikuti lia dari belakang dengan jarak yg aman sampai lia masuk kedalam lift, mau tidak mau kiyoomi tidak dapat masuk kedalam lift yg sama

angka lantai berhenti di nomor 24, sesudah itu... kiyoomi memencet lift dan naik ke lantai yg sama

(wihh, kiyoomi berbakat menjadi penguntip)

dengan wajah tegang, dia keluar dari lift dan mencari keberadaan lia

namun sayangnya, jejak lia sudah menghilang dari tempat