♡
"Sunghoon"Panggil seseorang
Sunghoon yang namanya dipanggil menoleh ke belakang begitu pula jina yang berada disamping sunghoon ikut menoleh ke belakang.
Dan ternyata ialah yeji, ia menghampiri mereka berdua. Dengan senyum cerahnya yeji seperti menyambut pagi dengan bersemangat.
"Selamat pagi sunghoon, jina!"Sapa yeji
"Pagi"Ucap sunghoon dan jina bersamaan
"Lu ada kelas pagi juga hari ini jina?"Tanya yeji yang melihat genggaman tangan antara sunghoon dan jina.
"Ya, hari ini gua ada kelas pagi"Jawab jina dengan senyumnya.
"Oh, yaudah gua duluan yah bye!"Yeji pergi meninggalkan mereka berdua.
"Oh iya aku mungkin pulang ga bisa jemput kamu buat pulang bareng aku nanti ada praktek tambahan gapapa kan?"Tanya sunghoon, sunghoon melihat wajah ragu dari jina lalu mengelus surai rambut jina, jina tersenyum lalu mengangguk.
"It's okat, i belive you!"-Jina
"Kamu hati - hati ya nanti pulangnya, aku masuk kelas dulu ya, byee!"Sunghoon mencubit pipi jina lalu pergi.
Jina melihat punggu sunghoon yang mulai menjauh "Perasaan gua kok ga enak yah"Ucap jina berbicara pada dirinya sendiri.
Jina mengecek ponselnya lalu melihat tanggal hari ini. "Benar, lusa gua sama sunghoon udah 8 bulan"Jina tersenyum namun kembali murung.
"Oi!"Teriak seseorang tepat ditelinga jina.
"Holy shit!"Teriak jina lalu memegang telinganya
"Holy shit!"Ejek jay yang tertawa dengan sangat bahagianya.
Jina memukul bahu jay "Lu tuh suka banget jail ya, bisa gasih lu sehari diem gitu".
"I think, i can't not!"Jay pun tersenyum.
"Gua cape sama lu!"Jina pun pergi mendahului jay
"Tungguin gua!"Jay menyusul jina dari belakang.
Seseorang melihat ke arag jina dan juga jay dibelakang mereka. Lalu seseorang itu mengecek itu mengecek ponselnya memperlihatkan tanggal.
"8 bulan"Laki - laki itu menyeringai "Haruskah gua bertindak sekarang?"
Matahari kini sudah mulai meninggi tandanya kini sudah menjelang waktunya siang hari, kelas dari jina dan juga jay sudah selesai para mahasiswa keluar dari ruangan satu persatu.
"Lee jina!"Panggil seseorang didepan pintu ruangan
Jina melihat kearah pintu depan. Jay yang juga mendengar nama jina dipanggil ikut mengalihkan atensinya kearah pintu ruangan.
"Ka jaemin"-Jina
Jaemin masuj keruangan yang masih ada jina dan juga didalamnya, berjalan kearah jina yang tengah memandangnya.
"Mau gua anterin pulang?"Tanya jaemin yang kini berada dihadapan jina.
"Itu gua pulang bareng sung..."Ucap jina terpotong
"Sunghoon dia praktek bukan?-Jaemin
"Dia pulang bareng gua!"Jay pun mendekat kearah jina dan jaemin.
Jaemin mengalihkan atensinya ke arah jay yang berada disamping jina, jaemin menyeringai lalu kembali menatap jina.
"Gua pulang bareng jay aja ka, lagi pula gua sama jay ada urusan bareng"Tolak jina
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK HATI
FanfictionTerkadang saat kita berjalan seiring berjalannnya waktu kita mendapatkan sebuah kenangan, ntah itu kenangan yang pahit ataupun manis untuk diceritakan... Begitu pula untuk menempatkan sebuah hati kepada seseorang ada kalanya penempatan itu salah ya...