Tentang Ku Zahara [New Version]

TKZ 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kembali sama mely lagi setelah seperkian lama

Tembusin target
Vote 900 + komen 30

Gak tembus gak update

Happy reading

•••

"Awal kehidupan adalah dimana kamu bisa melihat dunia untuk pertama kalinya."
- TKZ -

•••

Seorang gadis tengah melaksanakan sholat tahajjud dengan khusyuk di dalam kamarnya yang kecil. Tepat pukul 2 dini hari ia selalu menyempatkan melaksanakan sholat tahajjud 2 rakaat.

Setelah melaksanakan sholat tahajjud gadis tersebut selalu bercerita tentang apa yang ia alami dihari sebelumnya.

Apa dia selalu mengeluh atau bercerita kepada manusia? Tidak dia selalu menyembunyikan rasa sakit yang selalu ia rasakan setiap hari dan dia hanya mengeluh dan bercerita kepada Allah saja.

Gimana rasanya selalu cerita dan ngeluh sama Allah? Rasanya lega dan seperti ada beban yang hilang begitu saja dan satu lagi tidak akan ada yang tahu apa yang kamu alami selama ini selain Allah dan dirimu sendiri.

•••

Tok...tok...tok

"Bangun sudah subuh," ucap seorang wanita yang sudah berkepala empat didepan kamar anak bungsunya itu.

"Iya Zahara sudah bangun."

"Setelah sholat subuh bantuin mama," ucapnya sebelum pergi dari kamar sang anak.

Awali pagi dengan membantu orang tua tanpa lupa dengan kekerasan nantinya dari sang mama atau mendapatkan fitnahan dari sang kakak.

Sudah terbiasa dengan itu semua semenjak ia berumur 4 tahun dan setelah orang tuanya bercerai karena sebuah masalah. Di paksa ini dan itu, mendapatkan kekerasan, di paksa untuk bekerja karena ekonomi keluarga menurun dan selalu di fitnah sang kakak.

Masa lalu yang cukup menyedihkan dan tidak seperti yang lainnya tapi mau bagaimana jika itu semua sudah takdir.

Selepas sholat subuh ia langsung membereskan kamarnya dan berlalu pergi menemui sang mama di ruang keluarga.

"Mau di bantu apa?" tanyanya.

"Cuci baju sekalian dijemur sama nyapu, ngepel, dan belanja di penjual sayur keliling yang sebentar lagi orangnya datang," jawab sang mama.

"Iya, permisi," ucapnya sebelum pergi ke depan rumah untuk menunggu penjual sayur keliling tersebut.

Oh ya perkenalkan aku Azahara Atifa dan biasa di panggil Zahara.

Dan ini masih pukul 5 pagi lebih 20 menit dan penjual sayur keliling yang biasanya datang pukul 6.
Selang beberapa menit penjual sayur keliling itu sampai didepan rumah Zahara dan ia langsung berjalan kearah penjual itu.

"Mbak mau belanja lagi ya?"

"Iya Pak tadi disuruh mama."