TKZ 2

11.6K 1.1K 82
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Balik lagi sama mely yang super baik hati ini

Target 700 vote + komen 30
Gak tembus gak update!

Happy reading guys

•••

"Dunia memang tempatnya lelah, maka kejarlah akhirat untuk mendapatkan kebahagiaanmu kelak."
- TKZ -

•••

Seorang gadis bercadar tengah duduk termenung di dalam kamarnya yang bernuansa vintage itu.

"Hah capek juga hidup gini terus pengen deh ngulang masa lalu sebelum mereka pisah."

"Bisa gak ya ngulang masa lalu lagi?" monolognya sambil menatap kearah jendela dikamarnya yang langsung mengarah ke persawahan.

Gadis tersebut terus melihat kearah persawahan dengan terus bertanya-tanya mengapa kehidupannya harus seperti ini tidak seperti orang lain yang bahagia bersama keluarganya, mendapatkan kasih sayang yang cukup.

Dirinya terus disalahkan karena dirinyalah yang menjadi penyebab utama orang tuanya bercerai, selalu di asingkan hingga di siksa karena masalah itu

Dirinya yang sedari kecil sudah kurang kasih sayang bahkan tidak mendapatkan kasih sayang sama sekali dan harus tetap hidup untuk mencari kebahagiaannya sendiri.

Karena terus memandangi persawahan itu Zahara lama kelamaan menjadi mengantuk dan berniat untuk tidur sebentar..

"Tidur bentar bisa kali ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Tidur aja lah belum Magrib juga," ucapnya lagi dan langsung merebahkan tubuhnya dan menutup mata.

Selang satu jam kemudian Zahara terbangun kembali dan mengingat-ingat dimana mamanya dan kakaknya sedari ba'da ashar dirinya tidak melihat mereka.

"Mereka kemana? Masak gak ya aku tapi kalau gak masak bisa di marahin," ucapnya.

"Aih masak aja lah." Zahara langsung bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke dapur untuk memasak makanan.

Saat sedang memasak Zahara seperti mendengar suara mama dan kakaknya dari luar.

"Ma makasih banyak ini barang-barangnya bagus banget kakak suka pokoknya!" ucap kakaknya sesampainya didekat dapur.

"Iya sama-sama, besok Mama beliin lagi," jawab mamanya.

Zahara yang sedang memasak berpikir dari mana mereka mendapatkan uang untuk membeli barang sebagus itu dan pasti harganya mahal.

"Mereka pada belanja? Dapat uang dari mana? Bukannya aku yang setiap hari kerja?" monolognya dalam hati.

•••

Setelah selesai memasak Zahara bergegas masuk kedalam kamarnya untuk membereskan kamarnya dan bersiap sholat magrib.

Selesai sholat magrib di lanjutkan dengan murajaah hafalannya Zahara langsung pergi keluar kamar untuk mengambil makanan karena perutnya sudah keroncongan.

Tentang Ku Zahara [New Version] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang