Pagi harinya rosé terbangun dari tidurnya dan menatap pakaian nya, dan iya juga menyentuh bagian dadanya takut-takut hal seperti semalam itu tidak pernah terjadi.
"Semalam apakah mimpi?"
"Tidak-tidak itu seperti nyata"
"Tapi kan tuan taehyung tidak suka pelayan sepertiku"Ya rosé mencoba menyadarkan dirinya apakah itu mimpi atau tidak dan telefon rumahan itu berdering sekarang, iya langsung mengangkat nya dan menjawab telfon itu dan ternyata itu dari tuan Jungkook
Tunggu berarti semalam sahabat tuan taehyung menginap disini, hm itu bukan urusan rosé tapi yang membuat rosé bingung adalah kenapa tuan Jungkook menelfon nya kan ada banyak pelayan disini dan bukan dirinya. Dan karena suara deringan itu terus sedari tadi jadi rosé mengangkat saja.
"Selamat pagi tuan Jungkook, ada yang bisa saya bantu?"Tanya rosé
"Kau dari mana saja?sedari tadi aku menelfon mu dan kau baru mengangkat nya"
"Maafkan saya tuan, saya baru saja bangun tidur sekali lagi maaf"
"Yasudah kalau begitu antarkan aku sarapan ke kamar ku, segera ya aku harus makan sebelum melanjutkan pekerjaanku"
"Baik tuan saya akan siapkan"Jungkook langsung menutup telfonnya
Rosé turun dari kasur, merapikan tempat tidur dan memakai pakaian nya namun telfon itu berdering lagi dan iya langsung m ngangkat nya.
"Iya halo tuan"
"Bawakan aku sarapan ke kamar sekarang"
"Tuan taehyung tapi saya"
"Dalam segera atau pecat"
"Baik-baik tuan"setelah sambungan itu terputus rosé sampai bingung gimana caranya dia membawa 2 makanan sekaligus pada dua pria itu
"Ini masih pagi dan mereka sudah membuatku seperti ini "
"Sudah lah rosé jangan ngeliuh ayo bergerak cepat"Rosé keluar dari kamarnya dan langsung menuju dapur
Setelah selesai memasak dua sarapan sekarang iya harus mengantar kan makanan ini segera, sebelum itu iya mengantar pada Jungkook.
"Maaf tuan ini sarapan nya"rosé menaruh sarapan itu di meja
"Itu makanan untuk siapa?"
"Ini buat tuan taehyung"Jungkook mengangguk
"Em kalau tidak ada lagi saya pamit dulu tuan"
"Baiklah"rosé langsung pergi dari sana namun Jungkook menatap rosé
Kini rosé tengah berada di kamar tuan nya dan ternyata tuannya baru saja selesai berolahraga, lihatlah berata berbentuk nya perut itu dan keringan yang menetet namun lamunan rosé langsung hilang saat tuan nya melempar handuk bekas keringat itu pada nya.
"Apa yang kau lihat hm?"Tanya taehyung
"Ha?oh itu?tidak tuan saya tidak melihat apapun kok"jika rosé jujur maka habislah dirinya
Taehyung duduk di kursi dan rosé menaruh sarapan bawaan nya, rosé agak menjauh dari taehyung takut iya merasa tidak nyaman namun kali ini taehyung seperti menikmati sarapan nya.
'apa dia menikmati makanan ku?gak gak itu gak mungkin dia pasti akan memarahi ku lagi'
Rose sekarang melamun iya menatap keluar balkon kamar tuan nya, taehyung sadar jika rosé sekarang melamun dan ya karena terus melamun taehyung mencubit pelan pinggang rosé hingga membuat rosé terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Butterfly
ФанфикAku tidak tau bagaimana bisa aku menyetujui pernikahan dengan ketua mafia bernama Kim taehyung, bagi sebagian wanita menikahi mafia itu adalah impian namun tidak bagi Roseanne park, baginya menikahi kedua mafia itu seperti sama saja memberi nyawanya...