Setelah pulang les dan terpaksa karena papanya memarahinya, Atha sekarang tidak mau langsung menuju mansion papanya ia mau ke tempat permainan saja.
"Atha kan sudah pandai membaca jadi buat apa Atha les lagi huft,"
"Loh Atha kamu belum kembali ke mansion papamu?,"tanya ibu les Atha kita sebut aja ibu bulan ya.
"Atha mau main ayunan dulu,"
"Ini kan sudah lewat 5 menit jam pulang mu, nanti papa mu akan mencari mu,"
"Ibu bulan Atha gak mau les lagi, Atha kan udh pinter membaca sama menulis,"
Ibu bulan tau pasti Atha malas untuk les membaca memang wajar rasa malas anak-anak seumuran Atha ini pasti ada.
"Belajar membaca itu penting bagi masa depan Atha karena dengan membaca Atha bisa tau apa maksud dari tulisan itu, dan juga jika sudah lancar maka Atha bisa nih jadi apa yang Atha mau coba liat kakak Dae saja pantai membaca karena dia mau belajar masa Atha kalah sih sama kakaknya,"
"Tapi,"
"Jika mau sukses maka memang harus merasa susah di awal namun akan mendapatkan kebahagiaan di penghujung cerita,"
"Huft baiklah ibu,"
"OH DI SINI RUPANYA ANAK NAKAL INI,"suara berat yang sangat Atha kenal itu adalah.
"Papa,"
"Tuan taehyung,"
"masih mau merajuk karena papa suruh les hm?sekarang KEMBALI KE MANSION CEPAT ATAU papa hukum kamu,"Atha enggak bisa melawan kalau papanya lagi marah padanya ia terpaksa harus kembali dengan menahan tangis sambil berjalan menuju mansion papanya, ibu bulan yang melihat itu cuma bisa tersenyum kecut.
Tiba di mansion
Atha harus segera masuk ke kamar papanya, ia duduk di kasur sang papa namun tidak mau melihat wajah papanya."Coba liat nilai les mu,"
"Iya,"Atha mengambil buku les nya untuk di cek sang papa tapi papanya seperti tidak senang dengan nilai les Atha.
"Ma-maafin Atha papa,"
"PERGI KE POJOK SEKARANG,"
"papa,"
"PAPA BILANG APA TADI PERGI KE POJOK SEKARANG,"teriak Tae kuat. Atha langsung pergi ke pojok sambil menangis di sana.
"Sekarang papa hukum kamu, jangan keluar kamar selama sebulan, tidak lain game, ataupun yang lainnya yang perlu kamu lakukan hanya belajar,"
"Ibu hiks,"Atha takut jika papanya sudah semarah ini padanya yang bisa menolong nya sekarang cuma ibunya saja.
Hingga malam hari tiba rosé yang baru pulang dari bermain golf langsung menuju kamar dan mendapati suaminya tengah bekerja di meja nya tapi.
"Tae dimana Atha?,"
"Ihik ibuu,"rosé langsung menoleh kearah pojok kamar yang dimana Atha tengah menangis Disana sambil terus memanggil namanya. Ia ingin mendekati putri kecilnya namun Tae melarangnya.
"Jangan ke sana,"
"KAU GILA ATAU APA TAEHYUNG, DIA ANAK MU KENAPA KAU MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU PADANYA,"
"ITU KARENA KAU SELALU MEMANJAKAN NYA ROSE LIHAT DIA SAJA TIDAK TUNTAS DALAM LES MEMBACA, SUDAH AKU KATAKAN UNTUK JANGAN BANYAK MEMANJAKAN NYA TAPI APA KAU TIDAK MAU MENDENGARKAN KU,"sekarang rosé dan Tae yang malah ribut sekarang.
"Cuma karena dia tidak tuntas dalam les membaca bukan berarti kau bisa menghukumnya seperti itu dengan membuatkan nya terus menangis seperti itu, aku tidak melarang mu menghukumnya karena kenakalan itu hak mu karena kau papa nya tapi karena hal sepele seperti ini kau salah menghukumnya Tae,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Butterfly
FanfictionAku tidak tau bagaimana bisa aku menyetujui pernikahan dengan ketua mafia bernama Kim taehyung, bagi sebagian wanita menikahi mafia itu adalah impian namun tidak bagi Roseanne park, baginya menikahi kedua mafia itu seperti sama saja memberi nyawanya...