ACT I : PARK SUNG JAE (BAB VI)

35 7 10
                                    

"Baiklah, karena semua orang telah hadir, mari kita undang S.T.U.N naik ke atas panggung." Seorang master of ceremonial berkata dengan nada sopan pada sebuah konferensi pers. "Selamat datang ...."

Alunan musik Dream Stage menyambut kedatangan tiga personil S.T.U.N. dan seorang manajer grup. Mereka membungkuk kepada hadirin dan lekas duduk pada kursi futuristik yang tersedia di tengah panggung. Dari sisi pengunjung, bunyi cekrek kamera tak henti-hentinya memotret. Suara itu berasal dari otomatic standing camera dan kamera manual yang dipakai reporter serta wartawan.

"Kita akan memulai sesi Q&A bersama para wartawan, karena mereka sangat tertarik dengan S.T.U.N. Untuk ketentuannya, sesi ini hanya mengambil satu pertanyaan per setiap reporter mengingat terbatasnya waktu yang disediakan. Jadi, satu orang untuk satu pertanyaan. Jika kalian memiliki pertanyaan, mohon menyebutkan nama dan tempat instansi kalian berada. Kalian hanya butuh menekan tombol power pada wireless microphone yang sudah terpasang pada telinga kalian saat bicara. Dengan begitu saya persilakan secara bergantian kepada wartawan yang ingin bertanya. Mohon jangan lupa berdiri."

Setelah pembawa acara duduk di kursinya, seorang laki-laki berdiri mengajukan pertanyaan. "Halo, perkenalkan saya Lee Jong Min dari Seoul Magazine. Saya berpikir untuk mengajukan kepada Ren sebagai leader dari S.T.U.N."

Sapaan wartawan itu dibalas serempak oleh empat orang dari S.T.U.N.

"Lagu Pump It Up adalah mega hit dari S.T.U.N. sebelumnya. Kemudian, setelah kalian merekrut anggota baru dan terbentuknya MV Dream Stage, kalian memutuskan untuk menggunakan lagu itu sebagai lagu utama. Saya penasaran apa cerita dibalik keputusan itu? Terima kasih."

Ren menekan wireless microphone-nya setelah menulis pertanyaan pada selembar kertas yang tersedia. "Baik, terima kasih atas pertanyaan berharganya. Alasannya karena memang lagu Dream Stage ini menurut kami adalah representasi warna dari S.T.U.N. itu sendiri. Dream Stage menurut kami adalah lagu yang paling cocok menyampaikan perasaan anggota S.T.U.N setelah berbagai hal yang terjadi sebelum ini. Kami juga menyampaikan kepada orang-orang bahwa apapun yang terjadi, apapun yang menimpa kita, mimpi dan impian masih bisa diraih. Itulah jawabannya."

Pertanyaan selanjutnya muncul. "Saya Seong Byok-Ha dari News1. Pertanyaannya adalah bagaimana cara teman-teman S.T.U.N. menjaga diri agar terhindar dari skandal? Mohon maaf, bukan bermaksud menyinggung, karena seperti yang kita lihat saat ini banyak girl group atau boy group terkena skandal yang berujung pada kemunduran karir. Apalagi S.T.U.N sempat mengalami momen itu dan berhasil bangkit. Terima kasih,"

Ren memandang anggotanya yang lain sambil berkata, "Ada yang ingin menjawab?"

Hoon mengambil alih pertanyaan. "Menjawab pertanyaan barusan, ya, kami memiliki aturan dan kesepakatan supaya kejadian di masa lalu tidak terjadi. Tetapi, aturan dan kesepakatan itu tidak menuntut ataupun membebankan masing-masing personil. Kami lebih kepada membuka diri dan membatasi kegiatan yang sekiranya berdampak buruk. Hal itu kami lakukan, semata-mata agar kami bisa semakin akrab, semakin kenal watak masing-masing anggota. Kami menjadikan S.T.U.N. sebagai rumah kedua. Terima kasih."

"Halo, saya Mark dari Korean Brodcasting System. Mungkin pertanyaannya agak menjurus kepada personal kalian. Belakangan ini, banyak sekali berita tentang S.T.U.N beredar dan menjadi trending di internet. Entah itu berita yang berkonotasi posirif bahkan sebaliknya. Hanya, melihat dari keadaan sekarang, kami ingin bertanya mengenai Park Sung Jae. Apakah ia masih akan tetap berkarir di S.T.U.N. atau bagaimana? Melihat dari historis yang terjadi belakangan ini, keadaannya cukup panas. Terima kasih."

Empat orang di atas panggung bertatapan satu sama lain. Sempat terjadi keheningan beberapa saat, membuat para wartawan dan reporter di kursi penonton mulai berbisik. Namun, manajer grup S.T.U.N. yang juga hadir pada konferensi siang itu akhirnya membuka suara. "Sebenarnya pertanyaan ini sering kami dapatkan memalui email, sosial media bahkan lewat mulut. Saya sebagai manajer S.T.U.N. hanya ingin bilang kalau Park Sung Jae memang sedang vakum selama waktu yang ditentukan. Keadaan fisik dan mental Park Sung Jae mengalami penurunan menyebabkan performanya tidak stabil. Bahkan, sebenarnya Park Sung Jae yang meminta untuk vakum. Kami sebagai agensi yang mengayomi idol-idolnya mehamami keputusan Park Sung Jae dan mengizinkannya beristirahat. Lalu, mengenai masalah internal Park Sung Jae dengan salah satu member yang lain, itu hanyalah omong kosong. Oknum jahat seakan ingin menjatuhkan S.T.U.N. Kami berharap Park Sung Jae cepat kembali pulih dan bisa bergabung bersama kembali. Demikian."

Dream StageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang