1

3.8K 376 14
                                    

Zahra Nur Khaulah

Nama yang tertera di name tag itu. Dia tersenyum didepan kaca besar menampilkan dirinya dengan memakai hem berwarna putih dan rok pendek dibawah lutut berwarna hitam. Hari ini hari pertama Ara OSPEK di Universitas Brawijaya.

"ARA" Ara mendengar suara dari bawah pastinya itu mama tercintanya.

"Iya mah sebentar" teriak Ara.

"Ayo sarapan dulu nak" kata mama Ara.

Ara mengambil tasnya dan berjalan keluar kamar. Ara turun ke bawah pergi ke meja makan untuk sarapan bersama mama, papa dan kakaknya Shani.

"Pagi anak papa" sapa papa Reynand kepada Ara.

"Pagi papa, pagi ci Shani" sahut Ara kepada papa dan cici nya, Ara memanggil kakaknya dengan sebutan cici (panggilan kesayangan Ara terhadap kakaknya).

"Pagi dek, hari ini pertama kamu ospek kan dek?" jawab ci Shani.

"Iya ci semangat nih masuk kampus untuk pertama kalinya" dengan semangat Ara menjawab pertanyaan cicinya.

"Semangat banget kayaknya, pasti udh ada inceran yaa kamu?" ledek cici kepada Ara, yahh Ara memang ramah ke semua orang, dan suka gombal juga pastinya wkwkwk.

"Cici seudzon mulu deh" jawab Ara. Hampir mulai pertengkaran mereka berdua.

"Udah ayo sarapan dulu nanti Ara telat, hari pertama ospek ga boleh telat" mama Veranda memotong pertengkaran mereka.

Selesai Ara sarapan pagi, Ara berangkat ke kampus dengan naik mobil civic type R kesayangannya. Ia menaiki mobilnya dengan hati yang bahagia. Entah mengapa Ara sangat begitu semangat untuk pergi ke kampus. Mungkin karena ini hari pertama dia memasuki kuliah berbeda dengan masa SMA nya.

 Mungkin karena ini hari pertama dia memasuki kuliah berbeda dengan masa SMA nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarak rumah dan kampusnya lumayan agak jauh. Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya menunjukkan jam 06.45 WIB. Kurang 15 menit lagi udh masuk dan ospek akan di mulai. Ara menambah kecepatan mobilnya dan tiba-tiba ban mobil Ara bocor. Ara berhenti dan ia kesal karena dia pasti akan telat menuju kampus. Segera Ara menelfon papanya bahwa ban mobilnya bocor dan minta tolong kepada papanya untuk bawa pekerja bengkel terdekat tempat Ara berhenti. 

"Halo pa" kata Ara.

"Halo nak, kenapa nelfon papa? Udah sampe kampus nak?" kata papa Reynand.

"Belum pa, ini ban mobil Ara bocor, jadi Ara minta tolong sama papa bawa pekerja bengkel kesini, tempatnya ga jauh dari kampus Ara pa. Ara udah telat banget masuk kampus pa" ujar Ara.

"Loh kok bisa bocor raa, yaudah kamu mending berangkat aja ke kampus biar ga telat, biar pekerja bengkel temen papa ambil mobil kamu disitu." kata papa Reynand.

"Oke papa, makasih ya pa mwuaahh" kata Ara sambil ia mengambil tasnya dalam mobil.

"Iya nak, hati-hati dijalan" jawab papa Reynand.

MY SENIOR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang