5

1.8K 260 11
                                    

Hola guys maaf ya lama update nya. Aku lagi skripsian mau ujian proposal. Aku bagi dua waktunya sambil ngerjakan skripsinya dan juga lanjutin ceritanya, aku lanjutin ini demi kalian takut nunggu kelamaan hehe.
Siap baca ga? Haru siap dong!!!
SELAMAT MEMBACA!!❤️

Tapi disisi lain temen-temen Shani dan Gracia merasa kebingungan karena kenapa mereka berdua harus ijin sama Ara. Kecuali temen-temen Ara dan Feni yg sudah mengetahui kalo mereka berdua saudara kandung. Apalagi Chika yg udh pusing mikirin hubungan Ara dan Shani.

"Bentar" Adel memotong pembicaraan Shani dan Ara.
"Kenapa del?" Tanya Gracia.
"Hubungan kalian berdua apa sii?" Tanya Adel sambil menunjuk Ara dan Shani.
"Nah iya gue tadi juga mau nanya itu" tambah Ariel.
"Lagian ci Shani ngapain sampe bilang dan ijin ke Ara gtu?" Tanya Sisca.
"Ohh jadi kalian bingung sama hubungan kita berdua" ucap Shani.
"Kepo nih kalian" ucap Ara.
"Gini guys, Ara sama Shani itu saudara kandung adek kaka" jelas Gracia.
"Oh jadi Ara sama ci Shani kaka adek" ucap Chika mulai membuka pembicaraan yg sedari tadi banyak diem. Setelah tau mereka saudara kandung hati Chika terasa lebih lega dengernya. Dari semua pertanyaan yg selalu muter-muter di otaknya kini telah terjawab.
"Akhirnya lo ngomong juga Chik, sedari tadi lo diem diem bae" ujar Olla.

Ara hanya tersenyum karena dia masih keinget kejadian kemarin saat Chika disamperin sama Badrun pas di kantin.

-----------

Ara dan Shani sudah sampe dirumah. Mereka langsung menuju kamar masing-masing.

"Ci Ara ke kamar ya".
"Oh iya dek, tapi bentar".
"Kenapa ci?".
"Kamu kenapa?".
"Cici malah nanya balik".
"Kamu kenapa? Ga kayak biasanya?".
"Biasa aja ci, emang kenapa ci?".
"Ya kamu banyak diem tadi, biasanya kamu pecicilan ga mau diem".
"Ahh itu perasaan cici kali, yaudah ya ci Ara ke kamar dulu cape mau istirahat".
"Oke selamat istirahat dek".
Dalam hati Shani "masak iya perasaanku aja, dia kenapa ya jadi pendiem gtu. Pikirin besok aja deh cape istirahat aja dulu".

------------

Diruang TV Chika berbaring di sofa. Melelahkan tapi dia senang, karena dia mengetahui bahwa Ara dan Shani adalah saudara kandung. Tanpa sadar Chika senyum senyum sendiri dan dilihat oleh mama nya dan dede kitty.

"Wahh ka Chika ada apa nih? Sepertinya lagi happy yaa ka" ucap Dede Kitty.
"Kenapa senyum senyum sendiri sayang?" Tanya mama Shania.
"Apaan sii dede, Chika gapapa ma" ucap Chika sambil tersenyum.
"Dih ka Chika pasti ada apa apanya nih, pasti lagi jatuh cinta yaa" ledek dede Kitty.
"Tau apa sii de tentang cinta, kamu masih kecil" ucap Chika.
"Anak mama lagi suka sama seseorang nih ceritanya" ujar mama Shania.
"Ada deh kenapa kalian berdua kepo" ucap ledek Chika sambil berdiri dan pergi ke kamarnya.

------------

Pagi yang cerah. Hari ini hari minggu. Ara telah selesai mengikuti ospek selama 3 hari. Skrng Ara lakuin kegiatan dgn rebahan dirumah.

"Pagi ma" sapa cici.
"Pagi sayang" sama mama Ve.
"Papa udh brngkt kerja ma?" Tanya cici.
"Iya papa udh brngkt tadi lebih pagi karena ada meeting" ucap mama Ve.
"Ara pasti masih tidur ya ma" ujar cici.
"Kamu taulah adek kamu gimana, bangunin gih ajak sarapan pagi" ucap mama Ve.
"Oke ma" ucap cici sambil berjalan menuju kamar Ara.

Dikamar Ara masih tertidur pulas. Dan tiba-tiba saja cici nya masuk ke kamar nya langsung membangunkan Ara.

"Astaga dasar kebo, de ayo bangun".
"Hmmm".
"Bangun ga".
"De bangun ayo sarapan".
"Iya nanti aja ci".
"Cepet bangun ga, dipanggil mama diajak sarapan".
"Masih ngantuk ci".
"Ga ada yok bangun cepet. Kalo ga mau bangun cici siram pake air yaa. Sekalian kamu mandi".
"Iya ci bangun galak amat jadi cici".
"Bilang apa?".
"Cici cantik banget hari ini".
"Halah udh buruan mandi terus turun ke bawah kita sarapan bareng".
"Iya cici sayang".

MY SENIOR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang