4

1.9K 307 35
                                    

Disisi lain Ara lagi bersiap siap untuk ngasih ice creamnya sama Chika. Namun hal tak terduga. Saat Ara ingin memberikan ice cream tersebut. Ada seseorang yg nyamperin Chika.

"Hai Chik" Sapa Badrun.
Dia adalah Viona Fadrin yang akrab dipanggil Vivi atau Badrun.
"Hai drun" sapa Chika.
"Lo udh pesen Chik?" Tanya Badrun.
"Udh kok nitip sama Cindy" jawab Chika.
"Nanti pulang kampus ikut gue yuk?" Ajak Badrun.
"Mau kemana drun?" Tanya Chika sambil ia melirik Ara yg sedang melihat mereka berdua ngobrol. Chika melihat Ara yg tadinya happy skrng terlihat wajah datar.
"Udh ikut aja nanti juga lo tau" ucap Badrun.

Kira-kira Badrun ngajak Chika kemana yahh???

Tanpa basi basi Ara tetep kekeh untuk ngasih ice creamnya ini pada Chika.
Walaupun nantinya ditolak mentah-mentah oleh Chika.

"Hai ka Chika" sapa Ara dengan wajah datar.
"Siapa lo?" Tanya Badrun dengan nada agak tinggi karena ia tidak suka pada Ara. Badrun sudah memperhatikan Ara sejak pertama masuk kampus bahwa dia selalu mengganggu Chika.
"Maaf ka aku Ara, dan aku lagi ngomong sama ka Chika bukan sama kaka" ucap Ara dgn wajah datar dan tidak melihat Badrun saat berbicara.
"Udh jgn berantem disini" ucap Chika tiba².
"Lo mau ngapain kesini?" Tanya Chika pada Ara.
"Aku kesini cuma mau ngasih ini aja ka, buat ka Chika. Semoga ka Chika suka ya" ucap Ara dengan tidak biasanya Ara dengan wajah datar seperti ini. Lalu pergi begitu saja.

Chika menerima ice cream dari Ara. Dia senang dapet ice cream dari Ara. Namun dia sad juga dgn sikap Ara hari ini. Apakah karena Ara tidak melihat aku sama Badrun? dalam hati Chika bertanya.

----------

Jam menunjukkan sudah waktunya untuk pulang. Gracia telah mempersiapkan semuanya. Ia tinggal pergi ke kampus Shani. Dan langsung mengabari Shani bahwa ia akan menemuinya.

Shani❤️

Ci aku otw ke kamu skrng

Oke ge, nanti kamu
Kabarin aku lagi aja
Kalo udh sampe depan

Oke ci😊

Tanpa berlama lama Gracia langsung brngkt menuju kampus Shani.

"Guys buruan udh ga sabar gue mau ungkapin perasaan gue sama dia" ujar Gracia dengan berlari menuju mobil diparkiran.
"Iya sabar ci, duluan dah. Gue sama Ci Ariel nyusul" ucap Adel pada Gracia.
"Yaudah jgn telat yaa" kata Gracia.

Diperjalanan Gracia tak berhenti tersenyum. Jinan yg melihat tingkah Gracia hanya menggelengkan kepalanya.

"Ge tapi lo serius mau ungkapin perasaan lo sama Shani?" Tanya Jinan.
"Iya serius la nan" ucap Gracia serius.
"Oke siapin mental lo yaa Ge" kata Jinan lebih serius.
"Iya tenang aja gue udh siapin mental gue ketika ci Shani nolak gue mentah-mentah" ucap Gracia sambil senyum.

Ashel yg hanya mendengarkan mereka berdua ngobrol sambil main hp.

"Parkir sebelah sana aja Ge" ucap Jinan.
"Oke lebih dingin ga panas, sepanas hati ku gue skrng haha" ucap Gracia sambil tertawa agar tidak terlalu nervous.
"Dasar bucin, udh buruan chat ci Shani" kata Jinan.

Dengan cepat Gracia merogoh hp disaku nya. Dan segera memberi kabar terhadap Shani bahwa ia telah sampai.

Shani❤️

Ci aku udh di depan
Tapi sebelum kita ketemu
Aku mau kamu buka link
Yg aku kirim bentarlagi

Udh sampe Ge, link
apa Ge?

MY SENIOR!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang