Part. 2

237 34 0
                                    

Klik vote "✰" to This "★"

Thank you!!

Satu persatu para karyawan memasuki pintu masuk kantor dan berjalan menuju divisi mereka masing-masing. Seonghwa sudah sampai di perusahaan, tempat barunya bekerja. Sebenarnya ia hanya iseng mengirim resume pendaftaran pekerjaan disana, nyatanya ia di terima.

Bukan hal yang mengejutkan baginya.

Setelah berbincang dengan resepsionis, ia diarahkan untuk segera menuju tempat dimana ia ditempatkan.

Kaki panjangnya berjalan menelusuri koridor kantor, beberapa wanita yang berpapasan dengannya menahan rasa gemas mereka, Seonghwa hanya menanggapi dengan senyum andalannya disertai dengan anggukan kepala dan kembali ia memfokuskan dirinya mencari tempatnya.

Manik matanya menelusuri beberapa tempat, sepertinya sedang ada acara besar yang tengah terselenggara disini, buktinya adalah terlihat beberapa karyawan yang berlarian kesana kemari mempersiapkan segala keperluan yang ia butuhkan.

Bugh!!!

Karena terlalu fokus memperhatikan kesibukan para karyawan membuat Seonghwa tidak memperhatikan jalannya, untungnya refleksnya bagus hingga ia bisa menahan tubuh mungil dalam dekapannya sekarang.

"Ah maaf!!!" Seru sosok itu langsung membungkukkan badannya membuat rambutnya yang terkuncir ikut terhempas.

"Oh be careful...you okay?" Balas Seonghwa mengabaikan permintaan maaf sosok wanita bertubuh mungil itu.

"Oh my godness...." Sedetik kemudian sosok wanita itu langsung terpesona dengan tampang Seonghwa, ia berkedip berkali-kali dibalik kacamata tebalnya untuk beberapa saat.

"Sorry?" Ucap Seonghwa menautkan alisnya, memang ini bukan pertama kalinya ia mendapat reaksi seperti ini tapi rasanya tetap tidak terlalu menyenangkan baginya.

Mata bulat dibalik kacamata itu mengamati tubuh Seonghwa, ia mengusap dagunya.

"Mungkin kau lebih tinggi darinya tapi tidak masalah!!! ayo!!!!"

"Ap-!!!" Belum selesai Seonghwa menyuarakan protesnya, wanita bertubuh mungil itu langsung meraih pergelangan tangannya dan menyeretnya kesebuah tempat yang ia sendiri tidak tahu.

Tenaganya benar-benar kuat, padahal tubuhnya mungil begitu. Pikir Seonghwa.

Dan untuk pertama kalinya, ia benar-benar terlambat untuk menghadap pada atasan barunya.

Suasana menjadi riuh gara-gara kehadiran Seonghwa, bahkan wanita yang menyeretnya pun tidak percaya dengan apa yang ia lihat, katakanlah ia terlalu berlebihan tapi itulah yang saat ini terjadi.

"Kau memungutnya dimana eoh?" Tanya rekannya yang berdiri disampingnya.

Yang ditanya masih diam dan benar-benar menelisik sosok Seonghwa didepan sana, pria itu diseret dan di bawah ke ruang makeup, tanpa di beri kesempatan untuk bertanya, wanita tersebut hanya mengatakan padanya untuk masuk dan lakukan saja sesuai apa yang diintruksikan oleh orang didalam sana.

Ia menggigit kuku jempolnya.

"Yak.." Karena tak mendapat jawaban, rekannya menyenggol sikunya.

"Oh? Kau mengatakan apa?" Tanyanya dengan wajah bodoh.

Rekannya merotasikan matanya kemudian mengulang kembali pertanyaannya dengan gemas," Darimana kau memungut berlian seindah itu? Haish kau ini..."

"Di koridor kantor, aku tidak sengaja menabraknya dan woalah kuseret saja karena si Mingi itu..." Jelasnya mengepalkan tinjunya di udara, merasa kesal dengan model yang seharusnya berada di sana untuk pemotretan.

𝑆𝐶𝐴𝑅𝑆 ⸻ ⟪ Joonghwa - Seongjoong ⟫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang