Part. 3

250 25 1
                                    

Klik "★" to vote, thank you~♥

SMP Chilbo, salah satu sekolah tingkat menengah yang menjadi salah satu sekolah favorite di kawasan elit Seoul. Sekolah tersebut di huni oleh anak-anak dari kalangan elit. Adapun siswa maupun siswi yang dari kalangan menengah bisa masuk melalui jalur beasiswa, itu pun terkadang mereka mendapat perlakuan yang berbeda.

Dari jaman dahulu hingga sekarang, jika kau memiliki uang atau pun pangkat, maka orang-orang akan lebih mengutamakanmu atau pun hal lainnya. Uang bisa membeli segalanya, bahkan sanggup membeli kemanusiaan seorang manusia.

Satu persatu para murid berdatangan melewati gerbang sekolah, deretan mobil mewah berjejeran memasuki kawasan sekolah dan ada pula yang hanya sekedar berjalan kaki untuk menikmati suasana segar pagi ini dan saling menyapa satu sama lain jika melihat teman sekelompoknya atau satu circle dengannya hingga kemunculan salah seorang yang benar-benar mengalihkan atensi mereka.

"Oh itu Sunoo sunbae.."

"Ah..."

"Woah~"

Satu nama yang keluar dari mulut beberapa siswa disana  berhasil menjadikan sang pemilik nama menjadi pusat perhatian. Begitu pula dengan sosok pria yang tengah berjalan di koridor kelas, manik hitamnya langsung melihat ke arah yang di maksudnya.

Tubuhnya tinggi, kulitnya putih seputih salju, hidungnya yang mancung menambah kesan indah visualnya serta tak lupa tahi lalat di bagian pertengahan hidungnya yang semakin membuatnya terlihat tampan namun sikapnya yang dingin membuatnya di hindari oleh beberapa orang, meski pun demikian, masih banyak siswa menggilainya.

Sosok lelaki yang di maksud tengah berjalan melawati gerbang sekolah dengan senyum manisnya yang terkembang indah, sesekali ia membalas sapaan dari orang di sekitarnya.

Siapa juga yang tidak mengenalnya, pria pemilik senyum manis dan indah seperti dia hanyalah seorang Kim Sunoo saja, ketua osis mereka.

Kim Sunoo, anak pindahan yang tiba-tiba merubah dan mematahkan segala bentuk yang ada didalam  sekolah tersebut. Bahkan di tahun keduanya menempuh pendidikannya disini, ia bisa langsung di angkat menjadi ketua osis.

Jenius.

Satu kata yang mewakili sosok mungil nan manis itu.

Kemunculannya benar-benar membuat banyak perubahan di sekolah tersebut dan apapun yang di katakan olehnya adalah mutlak. Tidak ada yang bisa membantahnya mengenai sistem osis yang ia terapkan.

Terbukti dengan kondisi sekolah lebih terasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimulai dari caranya berbicara dengan pasih, kepercayaan dirinya dan ketegasannya dalam melakukan apapun membuat para guru disana memujinya. Sangat berbanding terbalik dengan wajahnya yang imut dan menggemaskan.

Seiring berlalunya sang waktu, ia pun mulai di terima oleh orang-orang dalam sekolah  hingga ada beberapa yang memujanya karena visualnya benar-benar indah, terutama pipi tembemnya yang mengundang banyak tangan ingin menyentuhnya tapi mereka hanya bisa menggigit jari saja karena ada beberapa pria yang selalu berada disekitar sang ketua osis,menjaganya seperti anjing penjaga dan buas pada orang asing yang ingin mendekati sang ketua osis.

"Oh? Pagi Sunghoon hyung~~" Sunoo sedikit berteriak dengan suara menggemaskan dan berlari kecil menuju sosok pria yang sejak tadi menatapnya dari jauh. Si empunya nama tersenyum tipis, sangat tipis dan mengangguk pelan kala Sunoo, si manis menggemaskan itu berdiri didepannya, bahkan tanpa segan ia mengulurkan tangannya, mengusap surai blonde itu dengan lembut.

"Pagi ddeonu.." Balasnya singkat tanpa melunturkan senyum tipisnya, orang-orang yang melihat interaksi mereka hanya bisa memekik gemas, ada juga yang berdecak cemburu dan iri tapi mereka hanya bisa seperti itu, tidak berani melakukan hal lainnya.

Tidak ada yang bisa melakukan atau pun memberi pelajaran pada sosok manis itu, bukan karena dia adalah ketua osis, melainkan di balik sikap manis itu tersimpan sosok yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.

Sunoo yang mendengar panggilan Sunghoon untuknya hanya bisa terkekeh kecil, ia pun mensejajarkan langkahnya kala pria tinggi itu sudah berjalan menuju kelas, kebetulan jalan ke kelas mereka searah.

"Niki menerorku gara-gara kau tidak membalas pesannya.." Sunoo langsung menoleh, ia mengerjap pelan kemudian tertawa kecil mendengar ucapan Sunghoon. Sunghoon yang mendengar tawa itu mengalun keluar dari bibir pink Sunoo membuatnya mengusap surai hitamnya, berkali-kali pun ia mendengar suara tawa itu selalu membuatnya merasa gemas.

"Sorry hyungie, aku tidak terlalu sering bermain ponsel jika di rumah hehe..." Jawab Sunoo sedikit mengerucutkan bibirnya dan Sunghoon hanya mengangguk pelan.

Sunghoon merupakan salah satu siswa dengan prestasi besar di sekolah tersebut, bukan hanya mengandalkan wajah tampan nan menawannya, isi kepalanya pun terbilang cerdas, pria itu termasuk salah satu pemain skate yang sudah menyumbangkan banyak medali untuk sekolahnya.

Sudut mata Sunghoon melirik penampilan Sunoo pagi ini, dia mengakui bahwa apapun yang di pakai lelaki manis itu akan selalu terlihat cocok untuknya. Tidak bisa ia pungkiri hal itu.

"Jja~ kita berpisah disini.."Celetuk Sunoo membuyarkan lamunan Sunghoon, pria itu menoleh dan memegang bahu Sunoo, menatap dalam manik hitam Sunoo.

"Sampai bertemu di ruang osis.." Sunoo mengangguk lucu membuat surainya pun ikut bergoyang.

"Yes sir~ hahaha..." Balas Sunoo dengan tawa kecil, Sunghoon mengeram rendah menahan rasa gemasnya, ia pun mengusap kembali surai lembut itu kemudian berjalan menjauh, menuju kelasnya.

Perlu di ketahui bahwa Sunghoon merupakan wakil ketua osis di SMP Chilbo, jadi dia dan Sunoo selalu terlihat melengket satu sama lain meski banyak tanda tanya kenapa bisa si manis itu bisa membuat prince ice mereka meleleh seperti itu.

Sunoo pun berbelok dan langsung melihat sosok pria dengan tubuh mungil serta memiliki lesung pipi di wajahnya.

"Woniee~~~" Seru Sunoo berlari menghampiri sosok itu kemudian merangkulnya dengan erat, yang mendapat serangan dadakan pun langsung membalas rangkulan Sunoo dengan kekehan, untungnya ia sudah terbiasa jadi sudah bisa menghandle reaksi tiba-tiba anak itu.

"Pagi Sunoo hyung, hah masih pagi kau sudah bermesraan dengan Sunghoon hyung tsk.." Ucapnya berjalan bersama dengan Sunoo yang meringis pelan dan sedikit membenturkan sisi kepalanya pada lelaki mungil dalam rangkulannya. Keduanya pun berjalan bersama menuju kelas mereka.

 Keduanya pun berjalan bersama menuju kelas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑆𝐶𝐴𝑅𝑆 ⸻ ⟪ Joonghwa - Seongjoong ⟫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang