-----
Kita menyembunyikan rasa.
Melihat tanpa bertatap mata, namun mampu membuat bahagia.
Kecewa dengan rasa sakit, namun tak mampu untuk diperlihatkan.Lantas bagaimana mestinya?
Hilang tanpa kabar? Ah, berkabar saja tak pernah.Sebegitu jauh kita, sejauh mata memandang, sejauh tanah dan langit.
Kita satu iman, namun berbeda perasaan.
------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Diaryku
PoesíaIsi pikiran, hati dan perasaan. #3 - Tinta (12 Desember 2020) #2 - Tinta (23 Desember 2020) #1 - Tinta (25 Desember 2020) #5 - Pikiran (29 Desember 2020) #4 - Pikiran (02 Januari 2021) #4 - Tulisan (05 Januari 2021)