Kenma menatap malas gerombolan teman-temannya yang lagi ngantri buat beli makan dikantin. Kenma tadinya mau beli juga, tapi karena ngantri dia gak jadi beli dan memutuskan buat balik kekelas.
Kenma membalikan badannya, "Puasa aja dah." Ucapnya sambil memegang perutnya yang rata kek triplek.
"Kenma!" Mendengar suara si Kurtet. Kenma membalikan badannya dan mendapati Kuroo yang berada tepat dihadapannya.
"Apaan?"
"Ngebakso ayo!"
"Ngantri Tet, lu gak liat? Gua males ngantrinya."
Kuroo menunjukan nampan yang ia pegang, disitu terdapat dua mangkok bakso, lihat Kenma. Betapa pedulinya manusia ini.
Kenma melihat bakso itu kemudian menatap Kuroo, "Kok bisa?"
"Apanya?"
"Kok lu bisa dapet bakso padahal ngantri gini."
"Gua kan punya orang dalem bwahaha,"
"Dih, gitu." Kenma ngambil alih nampan yang Kuroo pegang kemudian duduk dikursi kosong didekat sana. Sedangkan Kuroo, dia ngekorin Kenma dari belakang.
"Nih buat lu, ini buat gua." Ucap Kenma sambil menaruh semangkok bakso dihadapannya dan juga Kuroo.
Kenma mulai menyendok bakso itu kemulutnya tapi baru satu suapan ia merasa mulutnya sangat panas.
"Tet lu masukin saos ya punya gua?"
Kuroo menggeleng, "Kaga ah, orang cuman dimasukin sambel doang sepuluh sendok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story || Kuroken[✓]
Fiksi RemajaTentang Kuroo yang ngegebet temen masa kecilnya yaitu Kenma, dan sepertinya Kenma juga ngegebet Kuroo hanya saja ia tidak mengutarakannya secara blak-blakkan seperti Kuroo. Note: Cerita ini sedikit melokal dan tidak jelas serta tidak masuk akal.