cinta

4.9K 291 4
                                    

⁂Happy Reading⁂

.

menjadi seorang dosen adalah sesuatu yang paling menyenangkan bagi haechan, apalagi saat mendapatkan izin dari sang suami. Iya, haechan sudah menikah dan dia juga menjadi seorang dosen di salah satu universitas di korea yang bisa di bilang cukup terkenal, karna universitas itu di penuhi dengan kalangan orang kaya. Universitas yang di pandang sebagai kampus paling besar dan terkenal. Namun mereka tidak tau apa yang terjadi di dalam kampus, sering terjadi bullying yang selalu di tutupi oleh pemilik Universitas dan para dosen lainnya. Hanya haechan lah yang tidak setuju dengan tindakan tersebut, itu sangatlah kejam karna ketika ada siswi di bully atau di lecehkan maka hanya akan di beri ancaman kepada pembullynya tidak melakukan tindakan lebih.

Mark adalah seorang pengusaha kaya raya, seorang CEO. Namun meski begitu dia tetap mengizinkan haechan melakukan apapun sesuka hatinya karna dia juga tidak ingin membuat haechan merasa di kekang, karna bagi mark. Jika haechan senang maka dia akan jauh lebih senang.

Senyuman haechan, tawa haechan. Semuanya membuat mark sangat senang dan nyaman, haechan begitu indah di mata mark. Pernikahan mereka baru akan berjalan satu tahun, belum mempunyai anak karna tuhan belum memberikannya, mungkin belum waktunya. Tapi keduanya akan menunggu hari itu tiba, dimana mereka akan menjadi sepasang keluarga kecil yang bahagia.

mark mencintai haechan setulus hatinya, dia benar-benar akan menjaganya. Membuatnya bahagia selalu dan tidak akan membiarkan setetes air matapun keluar dari mata indah yang selalu menatapnya dengan berbinar, Menurut mark haechan adalah seseorang yang harus dia jaga setelah ibunya meninggal dua tahun yang lalu.

mengenal haechan adalah sesuatu yang begitu indah, semuanya takdir yang menentukan dan mark sangat beruntung bertemu dengan haechan dan menikah dengan pemuda manis itu. Rasanya dunia mark ini terlalu bahagia, benar-benar bahagia saat dia berhasil mendapatkan hati pemuda itu.


Haechan baru saja selesai dengan pekerjaanya, dia membereskan semua barang-barangnya lalu memasukannya ke dalam tas. Setelah semuanya selesai haechan berjalan untuk pulang, dia baru selesai mengajar dan mengerjakan beberapa pekerjaan lainnya. Semacam nilai dan membuat soal untuk ulangan nanti. Pemuda itu melirik arloji miliknya yang sudah menunjukan pukul empat sore, masih ada sebagian murid yang belum pulang mungkin untuk kelas tambahan. Saat sedang berjalan di lorong kampus tiba-tiba ponselnya bergetar panggilan masuk dari mark.

|sebentar lagi aku pulang, aku sedang berjalan menuju ke gerbang|

|aku menunggu di depan, kau cepat sedikit|

|iya iya, yasudah aku tutup dulu telponnya__|

|tidak jangan!|

|kenapa?|

|hanya ingin mendengarkan suaramu saja, jangan di tutup okay|

haechan mengendus pelan dan berdehem sebagai jawaban, mark selalu saja begini. Pasti dia sedang dalam mode bucin, tapi tunggu setiap hari mark memang selalu seperti ini kepadanya. Haechan tersenyum tipis mengingat tingkah mark yang random yang selalu membuatnya senang. Haechan merasa sangat beruntung karna bisa menikah dengan mark, pria itu adalah orang yang sangat haechan cintai.

setelah sampai di depan gerbang, haechan dapat melihat mark yang berdiri di luar mobil sambil menyenderkan tubuhnya. Tersenyum ke arah haechan, dan berjalan menghampiri haechan lalu memeluknya.

Revenge of love [!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang