Dream

800 35 5
                                    

"Pagi anak-anak" Guru B.indonesia yang kata anak-anak mirip artis Dude Herlino itu sudah berdiri didepan kelas. Guru itu menjelaskan ini itu yang entahlah gue pun gak terlalu merhatiin. Yang bisa gue ambil kesimpulan, guru itu bilang kalau hari ini ada lomba bikin puisi. Semua siswa wajib ikutan lomba tersebut.

Semua siswa langsung memasang tampang ogah-ogahan. Tak terkecuali Andita. Dia begitu semangat, karena bisa dibilang di mahir dalam hal-hal sastra.

***
Lapangan SMA Nature School

"Oke anak-anak hari ini sekolah kita mengadakan perlombaan membaca puisi yang tentu saja puisi hasil karya sendiri dan bla bla bla" Sambutan sekaligus penjelasan dari Bpk.Cipta Hameru, Kepala Sekolah SMA Nature School.

Lomba pun dimulai. Satu persatu peserta naik ke atas panggung untuk membacakan puisinya. Ada yang membacanya tanpa niat. Ada yang membacanya penuh dengan penghayatan, seperti sekarang saat Andita membacakan puisi yang berjudul "Angin Malam"

Isi dari puisi tersebut membuat semua penonton terharu, ada juga yang jingkrak-jingkrak (entah kenapa).

Andita pun bisa bernapas lega setelah membacakan puisi tersebut. Dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari semua siswa SMA Nature School.

Saat pengumuman pemenang lomba puisi. Andita merasakan tangan gemetar,jantung degdegan.

"Baik terimakasih atas partisipasi dari peserta didik ku sekalian yang bapak cintai dan bapak banggakan. Untuk pemenang lomba puisi tahun ajaran 2015/2016 adalah". Ada penjedaan terlebih dahulu. Supaya para siswa semakin penasaran dan tentunya degdegan.
"Pemenangnya adalah Andita Priska Natania" Semua orang bertepuk tangan. Dan ikut merasakan senang, atas menangnya Andita.

"Dipersilahkan kepada Andita Priska Natania harap naik ke atas panggung untuk mengambil hadiahnya"

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang