Part 6 - Party After Marriage

20.2K 1.2K 51
                                    

Part 6 – Party After Marriage

            Citra menjauhkan wajah sembari meringis. Menolak ciuman Kevin yang tidak mau mengakhiri cumbuan. Mereka berada di sebuah ruangan dengan cermin besar dan lebar serta lampu pencahayaan yang lengkap. 

            Kevin duduk di depan meja rias dan memangku Citra. Kevin mengenakan pakaian formal sedangkan Citra membalut tubuhnya dengan gaun mewah dan indah. Lengkap dengan mahkota tiara, menjadikan Citra seperti seorang ratu.

            “Udah,” Citra menjauhkan wajahnya.

            Kevin meringis tidak terima. Menekan tengkuk Citra dan melumat bibirnya sekali lagi. Salah satu tangannya perlahan-lahan turun ke pinggul Citra melewati pinggang rampingnya. Citra mengalah, memeluk leher Kevin dengan kedua lengannya. Tetapi, sesekali memutuskan ciuman mereka saat laki-laki itu memperdalam cumbuan.

            “Tipis-tipis, ih.” Citra mencubit kedua pipi Kevin.

            “Maunya dalam-dalam.”

            Citra tergelak dan memeluk leher Kevin erat. Mengecup pipi laki-laki itu gemas tapi menolak bibir Kevin. “Udah mulai.”

            “Sebentar lagi.” Bisik Kevin. Dia memandang Citra dalam, wajah mereka sangat dekat. Hidung saling bersentuhan dan nafas menerpa. Kevin membelai wajah Citra penuh cinta, mengecup ringan sudut bibirnya sampai ke dahi. “Cantik.”

            “Berantakan tapi.” Citra mengerucutkan bibir yang dilapisi lipstick nude. Tangan-tangan perias professional berhasil membuat Citra terlihat lebih dewasa dan anggun.

            “Dikit.” Elak Kevin.

            Citra menoleh pada cermin kemudian mencibir. Dia meraih tissue dari meja dan mengelap sudut bibirnya yang berantakan ulah Kevin. Laki-laki itu mengambil tissue dari tangan Citra dan membantu menghapusnya.

            Citra juga mengambil lipstick untuk menebalkan warna di bibirnya. Kevin tidak membiarkan Citra lepas dari pangkuannya, ingin melihat apa yang dilakukan gadis itu. 

            “Bibir kamu juga berantakan.” Keluh Citra sembari mengelap liptik yang menempel di sana. Memberikan serum bening yang tidak kentara, Citra sangat suka menyentuh dan merawat wajah Kevin.

            Kevin sangat penurut. Tidak pernah menolak karena Citra menyukainya. Kevin mengecup bahu telanjang Citra dan ikut mengeluh.

            “Ini nggak boleh kebuka.” Gumannya.

            “Dikit doang.” Elak Citra melotot.

            “Nggak.” Kevin tidak mau mengalah. “Bahu kamu bukan konsumsi publik.”

            Citra tergelak, tidak keberatan dengan peraturan Kevin. Hanya saja, Citra senang menggodanya, Kevin langsung serius kalau masalah pakaian dan laki-laki yang mendekati istrinya. Jauh-jauh hari meminta designer untuk membuat gaun yang menutup bagian-bagian tubuh Citra yang tidak boleh dipandang orang lain.

NAUGHTY COUPLE 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang