Undes. 09

137 32 2
                                    

Dengan sangat gugup pun Chanyeol menginjakkan kakinya di perusahaan yang bernamakan Jeon corp Yang merupakan perusahaan yang cukup besar dan terkenal dikalangan perusahaan perusahaan besar lainnya.

Jeon corp memang tidak pernah gagal dalam meluncurkan apapun tapi ada satu hal yang selalu gagal yaitu memproduksi mobil otonom.

Sangking rahasianya mobil otonom, tidak ada orang yang tau bahwa selama 5 tahun terakhir ini jc sedang memproduksi mobil otonom.

"Ini adalah mobile otonom kendaraan tanpa awak atau pengemudi" ucap Jungkook menyerahkan sebuah proposal "Produk yang akan kami luncurkan" lanjutnya

"Menarik" ucap Chanyeol "jadi apa yang membuat anda ingin bekerja sama dengan perusahaan St? padahal JC adalah perusahaan besar dan tidak sebanding dengan perusahaan kecil kami "

"Bukan kah sudah jelas? Saya ingin bekerja sama karna saya tau potensi perusahaan kalian itu sangat bagus" jelas Jungkook "Tidak masalah seberapa kecil perusahaan yang kalian jalani setidaknya perusahaan kalian ahli di bidang teknologi dan itu akan membantu kami yaitu perusahaan JC untuk bisa menggabungkan ide bersama" lanjutnya

"Apakah kalian keberatan?"

"Tentu tidak tuan, justru kami sangat merasa terhormat bisa bekerja sama dengan perusahaan JC"

"Senang bekerja sama dengan anda tuan Park" ucap Jungkook berdiri lalu berjabat tangan.

"Saya juga senang sekali bisa bekerjasama dengan JC. Akan saya pastikan produk peluncuran mobil otonom ini akan sukses besar tuan jeon"

"Terimaksih"

"Sebagai tanda terimakasih saya kepada anda, saya akan mengundang anda untuk makan malam di rumah saya" ucap Chanyeol "tapi jika anda keberatan atau berhalangan untuk hadir juga tidak papa tuan" lanjutnya

"Tidak, jika sempet akan saya usahakan untuk berkunjung"

"Baiklah"

Disuatu tempat terlihat seseorang yang sedang asik bermain dengan teman teman lainnya.

"Hei ayun cepat lah tendang bola nya" ucap salah satu anak laki laki

Ayun yang merasa terpanggil pun langsung berdiri dan mulai mengambil bola tersebut. Tapi tiba tiba sajah taeho merampas bola tersebut dan membuangnya.

"Hya!!" Teriak salah satu anak lainnya "apa yang kau lakukan?!"

"Tidak kah kau melihatnya? Aku membuang bola itu!" Jawab taeho yang sama-sama keras.

"Taeho kenapa kau lempar? Mereka nanti akan marah" bisik ayun kepada taeho

"Kau takut dengan mereka?" Tanya taeho ke ayun

Ayun yang mendapatkan pertanyaan seperti itu dari taeho hanya terdiam membeku. Karna pasalnya ayun memang pernah dikerjai oleh anak anak nakal tersebut.

"Jika kau tak melawan.. kau akan terus di tindas oleh mereka ayun" ucap taeho

"Hey cepatlah lempar bolanya ke sini" teriak anak salah satu anak

"Tuhan sudah memberikan mu tangan dan kaki, jika tidak dipergunakan sama sajah bohong" ucap taeho

"Sudah lah lempar sajah, jangan mengoceh seperti itu"

"Hey ayun cepat lempar bolanya!!"

"Ayun jangan!!" Teriak taeho "biarkan mereka mengambil nya sendiri!!" Lanjutnya.

"Sepertinya dia menyukai ayun jadi dia seperti itu hahah" tawa anak anak pun pecah

"Apa yang kau bicarakan? Mana mau ayun dengan taeho"

Unexpected Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang