Undes. 04

321 52 3
                                    

Selama di perjalanan pun cuman ada suara keheningan menghantui mereka berdua.

Sampai akhirnya Jihyo mengeluarkan suaranya.

"Maafin gue" ucapnya yang menundukkan wajahnya dan sesekali menggesek an kukunya itu.

Chanyeol yang mendengar ucapan sang adiknya itu hanya bisa mengeluarkan nafas dengan kasar. Dia bingung harus apa.

Dia marah dan kecewa sama adik nya ini. Tapi mau bagaimana ini semua udah terjadi.

Nasi sudah menjadi bubur. Tidak bisa dibalik lagi

"Hm, jujur sama gue" ucapnya lalu memberhentikan ucapannya untuk menarik nafasnya kembali "siapa yang hamilin lu!!" Ucapnya yang kali ini penuh dengan penegasan.

Dengan cepat Jihyo pun langsung menoleh kearah Chanyeol.

"E..Emm i..tuh gua juga ga kenal sama dia bang" ucap jihyo yang gugup

Chanyeol yang mendengar penuturan sang adik pun langsung memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba.

"Lu ga kenal sama orang yang udah ngehamilin lu?! Trus kenapa lu mau dia tiduran bangsat!!!" Teriak Chanyeol lalu memukul setir berkali kali.

"Maafin gue, itu semua murni kecelakaan" ucap jihyo yang masih gugup

"Lu tuh goblok Hyo!! Udah tau bokap bilang ga usah pergi kemana mana setelah pulang dari kampus tapi lu?.... Ah anjing!!"

"Iyah gua tau gua itu goblok banget tapi jujur gua juga ga tau bang, kenapa gua bisa sampe di apartemen itu hikss" ucap jihyo yang mulai mengeluarkan air matanya " gua mabuk! Gua frustasi lu tau ayah selalu neken gua buat bisa kaya lu!!" Lanjutnya

Chanyeol yang mendengar penuturan sang adik pun langsung menoleh kearah nya lalu dengan cepat memeluk Jihyo.

"Maafin gue, gue cuman bingung harus jelasin apa ke ibu sama ayah" ucap Chanyeol yang sedikit berkaca kaca "gua udah gagal jadi Abang buat Lo, gua gabisa jagain Ade sendiri gua goblok dan lebih goblok dari lu" ucapnya kali ini yang mengeluarkan air mata lalu memukul mukul kepalanya.

Jihyo yang mendengar dan melihat sang Abang seperti itu pun langsung menahan Chanyeol untuk tidak melakukan nya.

Dengan cepat Jihyo pun memeluk Chanyeol dengan sangat erat "maafin gue hiks... Lo ga salah bang disini gua yang salah udah bertingkah bego hikss" ucap jihyo yang sesenggukan

"Enggak Lo ga salah hyo, emang tuhan ga adil sama Lo dia kasih musibah yang berat buat Lo" jelas Chanyeol yang masih sesenggukan sambil memeluk sang adik

"Apa gua gugurin ajah bang? Biar ayah sama ibu gatau" ucap jihyo yang sudah tampak lelah dengan hidupnya.

Chanyeol yang mendengar itu pun langsung menangkup pipi chubby sang adik. "Gak! Lo gaboleh gugurin kandungan ini! dia ga dosa, dia gatau apa apa Hyo" jelas Chanyeol "gua bakal pertahanin kandungan Lo" lanjutnya

"Tapi kalau ayah sama ibu tau?"

"Biar itu jadi urusan gua, lu ga usah khawatir Hyo ada gua disamping lo" ucap Chanyeol lalu tersenyum manis dan mengusap air mata sang adik.

Saat kejadian itu pun mereka berdua memutuskan untuk pulang kerumah.

Namun saat sampai dirumah sang ibu dan sang ayah sudah menunggu kepulangan dari 2 anak nya.

Unexpected Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang