#13 Cerita shubuh

5 2 0
                                    

Cerita shubuh


Tergema panggilan Pencipta membuka awal

Di pagi yang buta

Riuh menyentuh

Meresap dalam pori kalbu

Merindu pada haribaanMu

Sujud menghamba

Tanpa terbersit dingin yang membeku

Teranggap saja semua itu karunia kesejukan


Langkah kecil kaki mungil telanjang

Taklukkan tajam kerikil di jalan yang mulai tersinari

Pagi yang tak buta lagi

Benakku bertanya-tanya hendak kemanakah langkah kaki itu

Dengan akal yang mulai sadar dari penasaran

Tertunduk aku dari malu yang menghantam

Dia si bocah kecil pengikut setia bapaknya

Pergi menyusup di sorot mentari yang lemah memecah petang

Turut bersuka cita bertani di ladang


Oohhh... semangatnya,

Patutlah dingin menjadi kesejukan

Rupanya ia telah berteman akrab

Dalam masa yang telah lama

Dalam sekejap malas ini hancur oleh jejak langkah kakinya

Sudah cukup masa yang terbuang dalam kelalaian

Bangun, tersadarlah dari mimpi yang membuaikan nan menghancurkan


Ingatlah dia yang menghiasi hari dengan mengawali cerita shubuh


Titik Puspita

Antologi Puisi #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang