Great Pretender

Prolog

Bunyi alarm dari sebuah ponsel yang terletak di meja tidur berhasil membuat dua anak manusia terbangun dari tidur lelap mereka.. seorang pria lebih dulu merentangkan tangan nya sebelum menghadap ke samping kanan nya dan terkekeh.. wanita itu ternyata tidak berniat bangun dengan menarik selimut untuk menutupi wajah nya , padahal dia sendiri yang men-setting alarm ponselnya.. pria itu menarik selimut putih yang menutupi wajah cantik wanita yang sudah di pacarinya selama hampir 1 tahun terakhir..

"Baby.. hey.. wake up.." ucap pria itu lembut dengan mengelus rambut wanita itu sambil tersenyum hangat dan mencium kening sang wanita yang masih enggan membuka mata nya..
Alih-alih menjawab, wanita itu hanya menggelengkan kepala nya dan tetap berusaha untuk kembali tidur..

"Baby, kau ada janji photoshoot hari ini untuk majalah Vogue, apa kau lupa? Atau kau masih ingin melanjutkan permainan kita yang semalam, hmm?" Ucap pria itu yang membuat sang kekasih langsung membuka mata nya lebar dan menatap tajam sang kekasih saat melihat senyum mesum diwajah tampan nya dan juga tangan pria itu mulai meraba kembali tubuh nya dari balik selimut..

"Andwae! Aku masih merasakan perih karena ulah mu semalam! Dasar pervert!" Ucap wanita memukul kekasih prianya dengan bantal

"Itu karena aku sangat merindukan mu.. sudah dua minggu sejak terakhir kita bertemu.. lagipula kau juga menyukai nya kan karena kau mendesah sangat ke... akh! Yah baby, appo" pria itu merenggek saat wanita itu mencubit kedua pipi nya dan menggerakan ke kanan dan ke kiri, membuat pria itu kesakitan tapi wanita itu tampak puas saat melihat pipi sang kekasih memerah..

"Serve you right" ejek wanita itu sambil menjulurkan lidah nya dan berjalan ke arah kamar mandi dengan selimut yang menutupi tubuh nya.. Tapi pria itu dengan smirk di wajah tampan nya langsung berlari dan menarik paksa selimut dari tangan si wanita, membuat tubuh sexy nya kembali ter-exposes begitu juga dengan tubuh si pria..

"Yah! Apa yang kau lakukan s......" ucap wanita itu terhenti saat sang pria langsung menarik pinggang nya dan mencium bibir sang kekasih.. kedua nya berciuman dengan intens, meskipun pada awalnya sang wanita tampak kaget tapi dia mulai menikmati ciuman dari sang pria tampan ini..

"Hanya satu ronde saja, please?" Ucap sang pria saat melepaskan ciuman mereka.. Sang wanita menatap pekat wajah sang pria yang memelas pada nya..

"I'm sorry! Aku ada event penting hari ini, babe.. aku tidak ingin paparazzi mengetahui ada sesuatu yang aneh dengan ku.." ucap wanita itu sambil mengelus wajah sang pria dengan tatapan menyesal.. sang pria tersenyum dan mengangguk, meskipun sang wanita bisa merasakan kekecewaan dari sang pria, tapi pria ini selalu saja mencoba mengerti keadaan nya..

"Arrasso.. aku mengerti.. tapi setidaknya kita bisa mandi bersama kan? Aku janji hanya mandi.. tapi aku juga tidak keberatan jika kau ingin meniup nya" ucap pria itu memainkan kedua alisnya dan tersenyum mesum sambil melihat ke arah junior nya yang membuat si wanita mengerti..

"Aku tidak menyangka jika kau adalah monster mesum.. kita sudah melalukan nya 3 ronde dan dia masih punya energi? Heol! Daebak!" Ucap sang wanita tak percaya yang membuat sang pria menggangguk dan terkekeh

"Monster mesum di dalam tubuh ku hanya bangun saat berdua dengan mu saja, baby.. palli wa, atau kita akan terlambat kerja hari ini" sang pria menarik tangan wanita untuk segera masuk ke dalam kamar mandi di ruang master bedroom nya..

*

Seorang pria memarkirkan mobil bugatti chiron biru milik nya di parkiran khusus VIP.. pria ini memilih menggenakan baju kaos berwarna putih, jaket serta celana jeans, sneakers putih, kacamata membaca dengan frame bulat, melihat ke arah se bouquet bunga mawar merah yang besar sambil tersenyum...

"Ku harap dia akan memaafkan ku karena membohongi nya tidak bisa datang hari ini" ucap pria tampan ini sambil terkekeh membayangkan wajah kesal wanita itu padanya nanti. Pria ini mengambil masker dari dalam dashboard nya..