Great Pretender

Part 2

Matahari menginitip dari jendela kamar sepasang kekasih yang masih tertidur nyenyak setelah aktivitas bercinta mereka semalam..

Seekor poodle berwarna abu—abu memasuki kamar dan menaiki kasur king-size untuk membangungkan pemilik nya dengan menggonggong..

Taeyeon yang mendengar gonggongan zero mengusap mata nya sebelum membuka mata nya berlahan dan melihat zero berada di atas duvet putih yang menutupi tubuh nya dan juga sang kekasih..

"Zero-ah.. ini masih sangat pagi.. biarkan aku tidur lagi dan berpelukan dengan mommy mu" ucap taeyeon merenggek pada zero sebelum memeluk kembali tiffany yang masih tertidur pulas dan tidak terganggung sedikit pun dengan gonggongan zero..

Tqpi zero tidak menyerah untuk membangunkan pemilik nya, zero mulai menjilati wajah taeyeon dan kembali menggonggong.. ekor zero bergerak sangat cepat saat melihat taeyeon mulai bangun dari tempat tidur nya..

"Kemarilah, perusak rencana ku lagi" ucap taeyeon yang mengalah karena tau jika zero tidak akan pernah berhenti menganggu nya sampai taeyeon memberinya makan..

Taeyeon menggenakan tank-top putih polos dan juga celana boxer sebelum membawa zero keluar dari kamar nya untuk menuju dapur apartment nya.. setelah memberikan zero makanan, taeyeon menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga tiffany yang masih tertidur..

Taeyeon kembali masuk ke dalam kamar nya setelah menyiapkan sarapan mereka.. bebaring di samping tiffany dan mengelus rambut tiffany sambil mencium pipi tiffany..

"Mushroom-ah, bangunlah.. kita harus mandi, memakai pakaian dan juga sarapan" ucap taeyeon yang sebenarnya tidak ingin jika tiffany menjauh dari dekapan nya..

"There are so much works , boo.. aku masih capek dari semalam dan itu semua adalah salah mu" ucap tiffany mempoutkan bibir nya yang membuat taeyeon tertawa..

"Arrasso.. tapi mushroom-ah..." ucap taeyeon berhenti sambil melingkarkan tangan nya di pinggang tiffany, memeluk wanita itu dari belakang..

"Hmm?" Gumam tiffany yang masih tidak ingin membuka mata nya.. tiffany membalikkan badannya agar wajah nya dan taeyeon saling berhadapan..

Dia menyukai wangi dari kekasih nya.. tiffang mencium aroma di sekitar leher taeyeon dan mulai mencium kekasihnya itu..

"Yah.. miss hwang.. apa kau mencoba memperkosa ku?" Tanya taeyeon dengan nada yang terdengar becanda..

"Maybe?" Ucap tiffany tersenyum mesum pada taeyeon dan kali ini tiffany benar-benar membuka mata nya untuk melihat wajah tampan kekasih nya itu..

"You're crazy" ucap taeyeon mencolek hidung tiffany..

"Yeah.. i'm crazy over you.. i miss you like crazy, boo" ucap tiffany memeluk taeyeon dengan sangat erat, hingga membuat taeyeon sulit bernapas

"Yah.. jangan terlalu erat"

"Wae?! Kau tidak ingin memeluk ku sekarang, kim?!" Ucap tiffany menatap tajam taeyeon sambil melepaskan pelukan nya dan juga mempoutkan bibir nya seperti anak kecil yang sedang kesal..

"Aigoo.. anniya.. aku tidak bisa bernapas, mushroom-ah.. sorry, okay? You look like a baby" ucap taeyeon mengelus pipi tiffany

"But i'm your baby!"

"Arrasso, baby.. bisakah kita bangun sekarang?" Tanya taeyeon mengelus rambut tiffany.. tiffany mendekatkan tubuh nya ke taeyeon dan membenamkan wajah nya di dada taeyeon taeyeon..

"15 menit lagi, boo.. aku masih ingin memeluk mu" tanpa menunggu jawaban taeyeon, tiffany kembali memejamkan mata nya..

"Arrasao" taeyeon membetulkan selimut mereka dan memejamkan kembali mata nya.. merasakan kehangatan kekasih nya membuat taeyeon tidak ingin beranjak dari kasur nya meskipun dia memiliki schedule yang cukup padat hari ini.. hal yang selalu dia inginkan adalah berada di kasur sepanjang waktu..