Selamat membaca━━━━━━༺༻ ━━━━━━
Pagi yang indah dan indah juga untuk seorang siswi yang tengah di hukum lari lima putaran. Gadis itu tak lain adalah Vika. Kenapa ia bisa di hukum? Dirinya tidak sengaja menendang tempat sampah hingga tempat sampah tersebut masuk di kepala pak Hendro. Hal itu membuat dirinya di hukum lari lima putaran sebenarnya sepuluh namun di tawar oleh Vika.
"Kamu ini! Suka sekali bikin onar!" Omel pak Hendro. "Untung kepala bapak tidak apa-apa kalau pecah gimana?"
"Di lem pak.." Batin Vika
Dari lantai dua Anya Tobi dan Marko memperhatikan gadis itu yang tengah lari mengelilingi lapangan." Untung tadi bukan kepalanya bu Susi ya, bisa ngamuk tu " celetuk Tobi.
Disaat ketiganya tengah memperhatikan Vika. Tiba-tiba datanglah veren yang entah muncul dari mana. " Ko kalian masih mau si temenan sama pembunuh" kata veren membuat Anya,marko dan juga Tobi menatap ke arah gadis itu.
"Maksud lo apa?!" Tanya Anya dengan nada sedikit keras.
"Masa gak ngerti si? Kan temen kalian itu yang udah bikin raya meninggal, jadi dia pembunuh" Ujar veren. Membuat Anya naik pitam.
"Ehh gak jelas lo bocah freak!" Bentak Tobi.
"Temen gue bukan pembunuh bodoh! Lo Taukan raya kecelakaan waktu mau jengukin Vika! Sedangkan Vika masih di rumah sakit gimana caranya dia yang ngebuat raya celaka!" Ucap Anya tidak terima Vika di bilang pembunuh. Sudah jelas ini kecelakaan lalu lintas.
Tanpa di sadari mereka berdua kini tengah menjadi pusat perhatian, beberapa siswa mulai bermunculan dan mengerumi Anya dan juga veren.
"Yah bisa ajakan, Vika nyuruh orang buat bunuh raya karena Vika dendam cowoknya Vika dulu pernah kepergok lagi tidur bareng raya!"
"Jaga mulut lo anjing! " Peringat Anya.
"Kenapa mulut aku? Emang benerkan raya meninggal itu karena Vika yah berarti Vika yang bunuh raya!"
"LO-
"Anya stop!" Anya yang awalnya ingin menampar veren. Langsung terhenti karena mendengar suara seseorang. Semua orang pun menatap ke arah gadis yang baru saja datang.
"Vika?!" Kaget Anya karena mengetahui orang itu adalah Vika. Bagaimana jika vika mendengarkan perkataan veren tadi?.
Vika berjalan menghampiri veren hingga keduanya saling berhadapan." Ada hak apa lo ungkit masalalu gue sama raya?" Tanya vika.
" Jawab! " Bentak Vika jujur ia paling tidak suka jika masalalunya di ketahui banyak orang apalagi tentang ini. Ia sudah mengubur dalam-dalam masalalunya tentang ini namun kenapa di ungkit kembali?.
Sisil yang sedari tadi diam langsung berjalan ke arah Vika. Ia pun menanarik lengan Vika. " Sisil lo ken-
Plak!!
Semua disana kaget dengan apa yang baru saja terjadi. Dimana Sisil menampar pipi Vika.
" Lo jahat!! Gara-gara lo gue kehilangan raya!!! Lo cewek jahat " Vika yang di bilang seperti itu hanya diam seraya memegangi pipinya.
Alex dan Rama yang melihat itu menjadi kasihan. Bahkan yoga langsung berjalan menarik Sisil membawa gadis itu menjauh dari kerumunan.
"Gak nyangka si gue... Ko Vika jahat yah?"
"Iya, ilang respect gue sama dia "
"BUBAR LO SEMUA!!" Suruh alex membuat semua siswa disana pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)
Teen FictionCERITA FAKGIRL VS GOOD BOY GANTI JUDUL JADI FAKGIRL CENDANA [ PERBIASAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Vika Anggika Queenzeina Elbaraq. Atau yang bisanya di panggil Vika. Gadis yang cantik dan baik hati itu. Membuat siapa saja ingin sekali...