Hallo guys, apakabar?
Aku mau umumkan sesuatu untuk kalian, tapi! Kalian harus lihat dulu salam dari Reyhan;)
Semalam Reyhan ngirim ini lewat WhatsApp ke author,
"Author! Sampaikan salam gua ke readers "
Gimana udah kenal belum sosok Reyhan? Udah dari lebih ini mah
Nanti aku sampaikan ke Reyhan salam dari kalian, oke?
*****
"Gimana poster udah beres?" Tanya Reyhan kepada Ivan dan Jericho
"Sudah kita tangani tuntas, pokoknya aman" jawab Ivan merangkul pundak Jericho
"Bagus"
"Rey, Lo kenapa tadi liatin anak baru sampai segitunya?" Heran Elang
"Gua gak asing sama itu cewek" ucap Reyhan sambil mengingat-ingat
"Lo pernah ketemu sebelumnya?"
"gak penting lupain aja" Reyhan mengalihkan pembicaraan
Reyhan menghentikan langkahnya mendadak membuat Jericho, Ivan, Darren dan Elang ikut terhenti, Reyhan menatap Sherlly yang sedang duduk bersama teman-teman nya
Reyhan merasa tidak asing dengan sosok Sherlly, seperti ada yang terus membisiki nya, rasa penasaran nya terus menghantuinya
"Gua harus cari tau!" Reyhan bisik dalam hatinya
Darren menghampiri dan menepuk pundak Reyhan pelan, tersenyum tipis, Darren dapat merasakan apa yang sedang di rasakan oleh Reyhan saat ini meskipun Reyhan tidak memberi tahu kepada dirinya, Darren sudah bisa membaca pikiran Reyhan dari raut wajahnya
Reyhan melanjutkan langkahnya, lalu mereka duduk di tempat yang sudah menjadi ciri khas mereka, tempat itu tidak ada yang berani untuk menduduki nya, hanya untuk anggota Zervanos.
"Mau pada mesen apa? Biar gua yang jalan" tawar Jericho
"Gua bakso" Ivan
"Mie goreng" Darren
"Burger gak pake timun" Elang
"Oke, Lo Rey?" Tanya Jericho, sambil mencatat
"Jus mangga"
"Udah itu doang?" Tanya Jericho lagi memastikan
"Iya"
"Oke, nih gua ulang ya biar gak pada komen kalo salah, Lo semua jadi saksi kalo sampe ada yang komen" ujar Jericho " Ivan = bakso, Darren = mie goreng, burger = Elang note: gak pake timun, Reyhan = jus mangga" lanjut Jericho membaca ulang yang dia tulis
"Bener"
"Minum nya?" Tanya Ivan
"Gua udah pilih, Semuanya Minum es teh no debat, no komen!" Tajam Jericho lalu pergi memberikan pesanan nya
Reyhan melirik ke arah Sherlly, raut wajah nya begitu datar bahkan Sherlly tidak tertawa seperti temannya.
Reyhan bangkit dari tempat duduk nya, menghampiri Sherlly
"Hai, gua Reyhan" sapa Reyhan menjulurkan tangannya
Sherlly mengangkat kepala nya, melihat wajah Reyhan, tersenyum miring, lalu pergi begitu saja tanpa menjawab satu katapun
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN ALASKA (on going)
Подростковая литература"Janji ya kita bakal selalu bareng" pinta seorang anak kecil cewek, mengacungkan jari kelingking nya "Iya aku janji" balas anak kecil cowok, membalas acungan tersebut Gevano Reyhan Alaska Dirgantara atau biasa disebut Reyhan, cowok tertampan sekali...
