luka

15 5 0
                                        

Annyeong!

Apakabar?
Ketemu lagi ya kita di part ini^^

Oiya sebelum lanjut baca jangan lupa vote, komen dan share ya! Karena setiap 1 vote and share kalian itu pahala bagi kalian:)

And- di akhir ada pengumuman penting jadi mohon di baca seksama ya!

Happy reading!

*****

"ADA KERIBUTAN APA DISINI?!" teriak seorang wanita dari ambang pintu

Seluruh murid tertuju pada asal suara tersebut, ternyata teriakan itu berasal dari guru BK di sana yang bukan lain adalah Irina Nuria Pratibha atau biasa di panggil Bu Nuria.

Nuria berjalan menghampiri Reyhan dan Sherlly, betapa terkejutnya ketika melihat serpihan beling berada di lantai

"Kenapa bisa ada beling di sini?" Tanya Nuria tegas

"Saya tadi gak sengaja pecahin botol minum Sherlly Bu" jawab Reyhan berbohong

"Apa itu benar Sherlly?" Tanya Nuria memastikan

"I-iya Bu"

"Yaudah lain kali hati-hati ya Rey" pesan Nuria menepuk pelan pundak Reyhan

"Baik Bu"

"Kalo gitu ibu pamit pergi dulu, yang lain kembali di tempat duduk nya masing-masing" perintah Nuria

Nuria pun pergi meninggalkan kelas.

Reyhan melanjutkan kembali, membersihkan serpihan beling tersebut, setelah itu Reyhan membuangnya ke dalam tempat sampah yang berada di depan kelas

Sedangkan Sherlly merasakan sakit pada bagian kaki kiri nya, Sherlly pun melihat kakinya, benar saja ternyata dia terluka karena terkena serpihan beling tersebut, darah nya terus mengalir.

Ariana berjalan menghampiri Sherlly

"Lo baik-baik aja kan?" Tanya Ariana

Sherlly mengangguk

"Sherlly kaki Lo berdarah"

"Iya darah nya banyak banget"

"Lo gak sakit?"

Reyhan melangkah kakinya cepat menuju Sherlly, benar saja Reyhan melihat kaki Sherlly yang sudah berdarah banyak.

"Kaki Lo luka, ikut gua biar di obatin" ajak Reyhan

"gua gak papa" tolak Sherlly cepat

"Darah nya banyak itu, Lo harus ikut gua"

Reyhan menarik lengan Sherlly tanpa menunggu jawaban dari Sherlly

Reyhan menggenggam erat tangan Sherlly dengan kuat, menuntunnya menuju ruang uks

Namun, di pertengahan jalan Sherlly memberhentikan langkah nya, membukukan badan nya, menahan sakit

"Lo balik aja ke kelas, gua bisa sendiri" tolak Sherlly

Reyhan mendekati langkahnya ke Sherlly, lalu Reyhan menggendong tubuh Sherlly dan melanjutkan perjalanan nya

Sherlly terkejut dengan Reyhan yang tiba-tiba menggendong dirinya

Setelah itu mereka sampai di ambang pintu uks, Reyhan merebahkan tubuh Sherlly ke atas matras yang tersedia di dalam uks

"Lo tunggu sini, biar gua ambil obat"

Sherlly terus meniup kaki nya yang berdarah, Reyhan kembali membawa semangkuk berisikan air, lalu manaruh nya di atas meja

REYHAN ALASKA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang