"Jadi nya nikah kapan lo berdua, emang udah jujur ke bunda babeh lu emang? nahloh bull, bisa bisa om reon ngamuk. Kira kira di coret di kk apa di balikin ke kampung halaman nya ya. Di LA yaa." ujar Cessie yang merupakan masih salah satu sahabatnya yang mengetahui tentang kebobolan itu.
Nebulla menggeleng, dia menaikan dua bahu nya acuh, kayaknya Nebulla bakal keep in privat gais. Pernikahan nya bakal di adain secara tertutup banget. Tapi tentang masalah Bunda dan Ayah, Nebulla emang belum jujur karena Ayah Reon belum pulang dari pekerjaan nya yang mengharuskan untuk keluar negri.
"Beloman sih, babeh aja belum pulang dari jepang, gimana gue mau jujur. Mau lewat vc? yang ada bapak gue shok di sana, kasian nanti mati muda." ujar Nebulla sambil menatap Cessie yang menatap kedua matanya itu. Berarti Cessie tipe yang menatap setiap berbicara kepada orang.
"Lagian lo pake kebobolan di bali. Udah muntah muntah bull?," tanya Cessie yang kepo tentang sahabatnya itu. Nebulla mengangguk pelan. "Udah, tapi nggak sering sih, mungkin baru dua minggu. Perut gua juga belum keliatan banget kan?, " tanya Nebulla yang mampu menerbitkan jempol dan anggukan dari Cessie.
"Belum sih, terus nanti lu gimana? lu kan salah satu murid berprestasi di sekolah ini, pasti guru guru bakal curiga kalau tiba tiba stop sekolah dengan alasan pindah atau apa gitu." ujar Cessie dengan kepo. Cessie ini udah kayak reporter ya.. Nebulla aja belum memikirkan sampe sana.
"Gatau gue pusing dah, belum ini belum itu, ah janco janco, balapan gua gimana juga nanti." ujar Nebulla yang tersenyum getir. Cessie merasa bersalah, menjadi Nebulla pasti tidak gampang, walaupun dia terlahir dari kehidupan yang cukup serta calon suami yang sangat amat berkecukupan, tapi kan tidak tau kedepan nya bagaimana.
"Maaf ya bull, kalau lu bingung, kalau buuh saran, ada gua di sini, sering sering cerita ajaa yaa, terbuka. Jangan di pendem, gua siap bantu, temen temen juga." ujar Cessie yang berjalan dari arah depan Bulla ke samping untuk memeluk pelan sahabatnya itu. Bulla kembali bersyukur jika hidupnya di kelilingi orang orang dan sahabat sahabat yang baik di hidupnya.
"Makasih ya, sorry gue ngerepotin lu sama temen temen terus," ucap Bulla yang membuat Cessie menggeleng dan menggelus bahu Bulla perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pasutri prik ; series 1
Teen Fictionkejadian saat di bali membuat sebat dan nebulla harus terikat secara tiba tiba. sebat kebobolan dan harus bertanggung jawab. dan ini kisah mereka dari detik itu hingga menikah, dan mempunyai anak. "Ngasih nama anak yang bener dodol, di kira ngasih...