3 [Healing brother]

113 12 0
                                    

💎Find Your Treasure💎
Annyeonghaseyo Treasure Imnida!

💎intro dulu ye kan :D

*Buugghh

"BR*NGS*K!!"

"BERANINYA LU RUSAKIN MOTOR ADEK GW! MANA MOTOR ITU SEKARANG OOIIII RUTOO!!" Dengan kakinya dia menendang nendang kepala Ruto  pada malam itu.

Hari kamis siang Ruto baru saja keluar dari rumah sakit, dan malamnya dia hendak meminta maaf pada Junghwan. Tetapi sayangnya Jae, kakak Junghwan itu sudah mengetahuinya.

Jae meminta Ruto datang ke markas mereka. Bangunan tua yg berawal dari pembangunan yang tidak diteruskan itu adalah markas mereka.

Bangunan itu terletak cukup jauh dari pusat kota. Malam itu Ruto menaiki bus untuk menuju kesana, itu juga karena motor Ruto sudah disita ayahnya 1 minggu sebelum Ruto kecelakaan.

Di luar jendela bus, tampak malam yg sangat bahagia. Orang² sedang menyiapkan berbagai hiasan untuk malam natal nanti yg terjadi pada tanggal 25 Desember.

Sedangkan disisi lain, Haru sedang latihan band bersama teman²nya untuk pentas seni malam tahun baru nanti.

"Maafin aku Jae... aku ga bermaksud...aku ga sengaja.." Ruto menunduk dibawah lutut Jae dengan tangannya yg di ikat dibelakang.

*Buughh
*Plakk
*Plaakk
*Buughh

Jae menampar dan menendang punggung Ruto berulang kali hingga Ruto muntah darah. Dia sebenarnya tidak berniat menyakiti Ruto secara lebih, tentu saja kalau Ruto sampai meninggal itu akan menjadi masalah yang lebih besar.

Sebelum Ruto tiba di markas, sengaja Jae sudah mencegat Ruto tadi.

"Hyun! Ji! Lagi pengen siksa orang ga? Itu mumpung didepan mata" Jae menaiki motornya.

"Kalau udah puas, langsung tinggalin aja" Ujar Jae pergi meninggalkan TKP begitu saja.

"Ruto...Ruto... harusnya kamu ga buat masalah, apalagi ama Jae" Hyun mengusap darah yg di sudut mulut Ruto.

*Plaakk

"Oh my god... maaf sengaja...haha" Ternyata Hyun berniat menampar Ruto.

"Hahaha cemerlang banget ide lu Hyun" Ujar Jihoon mencoba membuat Ruto berdiri.

*Buughh

Jihoon membanting Ruto ke dinding yg berdiri kokoh di samping dia.
Tentu saja tidak ada yg mendengar benturan itu. Di balik dinding itu ada club malam yg cukup ramai pengunjungnya, bahkan musiknya terdengar di telinga mereka saat ini.

"Hahaha...Huuffttt....segini aja gimana Hyun? Dah malem, ngantuk gw" Ujar Jihoon sambil mengambil jaketnya.

"Yaahh udah pingsan....haha yaudah segini aja. Tapi ini beneran di biarin di iket gini?" Hyun mengecek kondisi Ruto yg tampak pingsan dengan cukup banyak berlumuran darah disekitarnya.

"Udah biarin aja, Jae tadi juga bilang gitu. Paling juga dia baru sadar besok, atau nggak ntar ditemuin ama orang club malam, yuk pergi" Jawab Jihoon tidak mempedulikan kondisi Ruto.

"Hm...yaudah lah" Hyunsuk pun juga memakai jaketnya.

Lalu mereka berdua pergi meninggalkan Ruto.

Haru-Ruto • TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang