Aleena memasuki gedung kantornya dengan tergesa-gesa. Matanya sesekali melihat jam ditangannya.
"Hari pertama kerja setelah cuti panjang dan aku kesiangan, damn !" Gerutunya.
Dilihatnya sebuah lift yang pintunya terbuka, meskipun lift itu sudah nyaris penuh ia dengan nekat tetap menerjang masuk. Tetapi sial high heels merah tercintanya slip masuk ke sela-sela lift.
"Ah shit !" Umpatnya lagi. Ia berusaha menarik high heelsnya itu tetapi ia kesulitan karena rupanya hak sepatunya tersangkut cukup dalam.
"Non cepetan dong kita udah telat nih" celetuk salah seorang penumpang lift.
Aleena menoleh dan menatap galak pada orang itu. "Anda nggak liat sepatu saya kejepit !"
Ia kemudian beralih ke sepatunya lagi dan berusaha menggoyang-goyangkan sepatunya agar tidak terjepit lagi tetapi upayanya tetap gagal sampai tiba-tiba ada seorang pria bertubuh tinggi tegap menghampirinya.
"Boleh saya bantu nona ?" ujar pria itu ramah.
Mood aleena yang tadinya begitu down tiba-tiba langsung berubah up maximum.
Ganteng banget nih cowok.
"Bo.. boleh, maaf merepotkan ya" jawab aleena gugup.
Pria itu lalu membungkukkan tubuhnya dan hendak menarik sepatu itu. Tetapi entah karena terlalu kuat atau bagaimana hak sepatu itu malah patah membuat mulut aleena menganga.
Pria itu terdiam. Penumpang lift juga semuanya diam.
"AKHHHH KENAPA DI PATAHIN !!!" jeritan melengking milik aleena membuat semua penumpang lift menutup telinga mereka.
Pria itu terlihat shock. Bahkan sepatu yang berhasil diangkatnya tiba-tiba terlepas dan terjatuh begitu saja dari pegangannya.
"Ma.. maaf" ujarnya tergagap.
Aleena lalu mengambil sepatu itu dan patahan hak sepatunya sambil kemudian bergegas berjalan keluar dari lift sambil terpincang-pincang karena hanya memakai sebelah sepatu. Pria itu menatap kepergiannya. Tak lama aleena kembali menoleh dan melihat kearahnya.
"Stupid guy !!" Umpatnya.
Pria itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan aleena.
"Very adorable" gumamnya.
¤¤¤¤¤¤¤
"Aleena tumben kamu telat ?" Tanya rasty teman sekantor aleena.
"Nih kamu liat high heels kesayangan aku" Aleena lalu menunjukkan hak sepatunya yang dililit solatip.
Rasty spontan tertawa melihatnya. "Hahaha.. sepatu kamu asli jadi nggak banget Leen"
Aleena berdecak sebal karena diejek rasty. "Ini gara-gara cowok stupid yang sok mau jadi pahlawan" gerutunya.
"Wow.. cowok ?! dah lama enggak denger kata cowok dari mulut kamu Leen", rasty mendekat kearah kursi aleena,"Cakep sih enggak tapi ?" Tanyanya lagi.
"Hemm.. not bad lah tapi kayaknya dia ngondek alias maho deh" ujar aleena sambil menyipitkan matanya.
"Hah serius ?? Tau dari mana?"
"Nah penampilannya aja metro gitu" jawab aleena asal.
Rasty menepuk kepala aleena."Cowok metro enggak semuanya ngondek ya"
"Yee abisnya.." aleena mengusap-usap kepalanya yang dipukul rasty.
"Udahlah kerja, ngobrol melulu" ujar rasty kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Shoes (Re-Write Processed)
RomanceKarena sebuah insiden yang konyol aleena terpaksa menikah dengan dimitri atas perintah ibunya. Akankah pernikahan mereka berjalan mulus mengingat sifat aleena yang cuek dan keras bak batu karang serta dimitri yang perfectionist laksana air yang tena...