Setelah mengangkasa selama dua jam perjalanan udara, mereka kini tiba Soekarno Hatta Interanational Airport atau SHIA atau Bandara Soetta. Tapi lebih populer dengan bandar udara Cengkareng karena terletak di Cenkareng kecamatan Benda, Tangeran. Bandara ini dirancang oleh arsitek terenal berkebangsaan Perancis, Paule Andreu yang juga merancang bandar udara Charles de Gaulle Paris, Perancis.
Dua makhluk keren yang terkenal seantero jagad raga kaum hawa ini, dengan gaya keren melebihi peragawan melangkah ke luar bandara.
"Jakarta I'm comiiing...!!! Aku Duta Irama Nusantara akan membuktikan bahwa aku siap menghadapi tantanganmu dan menaklukkanmu, kalau Gajah Mada terkenal dengan SUMPAH PALAPANYA, aku Duta Irama Suka-Suka Hati Aku terkenal dengan SUMPAH PELEPAH PISANGKU dengan kejantananku seperkasa Hercules dan dengan naluri pejantan tangguhku aku akan menggetarkan ranjang... eh, bukan diiinggg... akan menggetarkan NUSANTARA maksud gue..."
"... Jakarta here we come
Right back where
We started from
Oh, Jakarta! Oh, Jakarta!
Here wecome...!
Oh Jakarta! Oh Jakarta!
Here we come...!
Oh, Jakarta! Oh, Jakarta!
Here we come...!" teriak Duta dan bernyanyi dengan suara nyaring dan lantang menggema di setiap sudut bandara Soetta. Dia
mengganti lirik lagu Phantom Planet California menjadi Jakarta, berjingkrak-jingkrak kesana kemari, Dan Addopun menendang bokong Duta merasa malu atas tingkah konyol dan gila bosnya itu.
Semua orang yang ada di bandara terheran-heran dan menggeleng-gelengkan kepala. Bahkan ada yang nyelutuk, "Dasar bule udik! Baru pertama ke Jakarta kayaknya, dasar orang kampung! Kampungan! Norak! Gila!"
Duta yang mendengar celutukan merasa nggak terima dan meghampiri orang itu lalu berkata, "Jaga omongan lo ya bos, yang sopan kalo ngomong bos, kenalin gue Duta anak sultan dari timur."
"Mana ada sultan yang penampakannya udik dan norak kayak lo?" Orang itu menatap Duta tidak percaya.
"Nggak percayaan amat sih bos bokap gue raja minyak! Jangankan jakarta, kampung Holywood seisi-isinya bisa gue beli bos!" DUTA memperlihatkan kartu AMEX (American Express-nya), lalu pergi meninggalkan orang itu.
Duta berbicara pelan ke Addo, "belom tau dia kalo di Makassar ada kampung yang bernama Perkampungan Hollywood, daerah kumuh dan tekenal dengan sebutan daerah Texas/hitam-nya Makassar, hahaha..." Duta dan Addo tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pejantan Tangguh
Teen Fiction🙏DIHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA SI DUREX... PLEASE!!!👌 "Langkah-langkahku semakin berat berjalan, Hari-hariku semakin jauh tertinggal, Ternyata aku belum juga sampai di puncak citaku yang kujanjikan... Namun aku tak akan mengalah, Karena kufi...