5

29 5 0
                                    

🌸

Semenjak pindah nya singgi ke rumah dino, singgi sama sekali tidak menghubungi mas nya bahkan di sekolah pun singgi tidak pernah bertemu dengan kakaknya, bukan berarti mereka gak pernah bertemu tapi singgi benar-benar menghindar dari kakaknya dengan cara singgi yang harus lebih awal datang di sekolah, jam istirahat dia pake tidur didalam kelas kadang para sahabatnya keluar ke kantin lalu membelikan singgi makanan buat dia makan dan pulang menunggu sepi, jika hari senin tiba singgi pasti akan melarikan diri ke ruang UKS dengan dalih "aku lupa sarapan kak makanya sekarang aku pusing" padahal dia baik-baik saja, karena itu cuma alasan untuk tidak bertemu dengan kakaknya dan hal lainnya singgi selalu punya cara untuk tidak bertemu kakaknya bahkan namanya sudah terlihat buruk di catatan buku OSIS, bagaimana tidak? Singgi yang dulu terkenal menjadi siswa yang bersih tanpa catatan dimanapun, sekarang dia menjadi most wanted di sekolahannya gara-gara singgi yang suka ke ruang UKS tanpa alasan yang jelas, singgi yang suka telat setiap upacara iya singgi emang datang paling awal tapi pengecualian di hari senin, bahkan singgi terlalu sering absen di hari senin yang paling parah singgi bahkan sempat ketahuan guru BK sedang memanjat tembok belakang sekolah di jam sembilan dan berakhir di hukum untuk mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali putaran di siang bolong yang sangat terik dan sekarang tepat dua bulan singgi pergi dari rumahnya, singgi terkadang merasa rindu gak sekali dua kali singgi pergi ke restoran mas senu cuma buat lihat keadaan nya saja tanpa berniat untuk bertemu dan mengobrol secara empat mata, karena melihat mas nya baik-baik saja itu sudah lebih dari cukup dan disinilah diatas rooftop, singgi berasa suasana hatinya yang tidak karuan membuat nya uring-uringan, entahlah mungkin singgi hanya rindu saudara-saudaranya

Duduk sendiri ditemani hembusan angin semilir dengan cuaca yang tidak begitu terik membuat suasana hatinya sedikit membaik , singgi memejamkan matanya merasakan dan menikmati hembusan angin yang menerjang wajahnya membuat rasa kantuk datang pada dirinya hingga ia tak sadar jika ada seseorang yang datang menghampiri nya

"Ciihhh setelah sekian lama kenapa gue harus berjumpa dengan bocah sialan ini!" ucap ketus seseorang yang selama ini singgi hindari selama di sekolah

Singgi yang belum benar-benar tertidur pun sayup-sayup mendengar seseorang berbicara didekat nya, merasa penasaran singgi pun membuka matanya dia pun terkejut dengan sosok di hadapan nya, seseorang yang mati-matian singgi hindari , seseorang yang gak mau singgi temui meskipun hatinya berkata ingin bertemu dan ingin menyalurkan seluruh rasa rindunya tapi itu semua hanya angan-angan nya saja

Yaps tepat didepan dirinya kini berdiri dengan gagah seseorang yang bernama Shadika Andreas yang kini sedang memandang remeh adiknya

"K... Ka.. K dika" ucap singgi terbata karena ia merasakan gugup berhadapan dengan kakaknya yang sudah mati-matian singgi hindari

"Gue bukan kakak lu jadi lu gak usah panggil gue kak anggap saja kita gak pernah bertemu" ucap dika sambil mendorong sedikit tubuh singgi

"Kak kasih tau singgi gimana caranya buat kak dika sama bang shaka mau maafin singgi kak,, singgi janji bakalan singgi lakuin asal kak dika sama bang shaka mau maafin singgi" ucap singgi dengan mata yang sudah berkaca-kaca, mungkin jika singgi berkedip sekali air matanya akan berlomba-lomba terjun ke pipinya

"Lu mau tau caranya?" ucapnya acuh

"Iya kak, katakan"

"Lenyap dari dunia ini!!"

"Kak dika mau singgi lenyap dari dunia ini kan? Oke kak, singgi bakal lompat dari situ..." tunjuk singgi di pembatas rooftop

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang