5

6.1K 509 2
                                    

"Jaemin kelas kita ada di mana?"
"Di lantai 2"
Jeno dan Jaemin sedang berjalan ke lantai dua untuk masuk ke kelas jaemin 12 F Jeno tadi sudah bertemu dengan kepala sekolah, dan kepala sekolah juga langsung menyuruh jaemin untuk bareng saja dengan Jeno.

Jeno heran kenapa jaemin terlihat cuek kepada nya. Mereka berdua sampai di kelas banyak yang memperhatikan mereka kenapa karena lihatlah ada 2 cowo ganteng yang membuat anak gadis disana atau uke atau seme melihat mereka dengan tatapan memuji walau ada yang menatap tidak suka kepada mereka.

"JAEMINNNNN"  Uh seseorang memeluk jaemin dengan erat dia bahkan menubrukan badan nya cukup keras hingga jaemin sedikit mundur ke belakang
"Jaem injun kangen Jaemin hihi" Jaemin tertersenyum ke arah sahabat nya ini apa apaan baru saja mereka bertemu kemarin.
"Oh di belakang itu siapa jaem? "
"Ah ini Jeno di murid baru, dia bakal jadi teman sekelas kita"

"Ohh begitu halo nama gw Huang Renjun" Renjun melambai kan tangan nya ke arah Jeno
"Nama gw Lee Jeno"




"Hahahaha anjir lo mati Jisung"
"Argh Jeno lu nyuri start anjir"

Jisung dan Jeno sedang main game di sebuah cafe disitu juga ada Jaemin, Heachan, Chenle dan Renjun.

"Yakk kalian berisik banget sih kita ini mau ngerjain tugas kelompok ya,
K E L O M P O K" Renjun memarahi 2 temen nya itu yang asik dengan game sedangkan dia dan jaemin mengerjakan tugas dan jangan lupa 2 bocah lagi chenle dan haechan malah asik makan, renjun garam sungguh. Jeno dan Jisung malah cengengesan btw Jeno sudah akrab dengan teman teman nya itu.

"Jun aku mau pesen minum lagi ya, mau nitip? "
"Ngga ah jaem ini masih banyak aku"
"Jaem aku Green tea Latte satu ya" Jeno berbicara kepada jaemin tetapi mata nya masih saja fokus ke dalam game nya.
"Ok"











































Brukkk, byur

"Aww, YAKKK APA KAU TIDAK PUNYA MATA LIHAT BAJU KU BASAH YA AMPUNN DASAR ANAK MUDA KAU TAHU BAJU KU INI MAHAL DAN AKU AKAN PERGI KE PESTA DAN KAU MERUSAKNYA"

Jaemin bingung dia juga merasa takut kepada wanita yang ada di hadapan nya, jelas wanita tadi yang menabrak nya karena wanita itu berjalan dengan melihat HP, seragam nya sudah basah kuyup dan lengket karena minuman yg dia bawa minuman Jeno dan americano nya, bahkan baju yang kotor itu jaemin bukan wanita lampir yang di hadapan Jaemin, wanita lampir itu hanya terkena cipratan sedikit kenapa ngamuk.

"Maaf" Jaemin terus menundukan kepala nya
"HUH BENAR TIDAK TAHU DIRI KAU TAHU BAJUKU ARGHHHH APAKAH KAU BISA MENGGANTI DASAR ANAK BODOH"

"Hiks"




























"Hey anak muda apakah itu teman mu, lihat dia sedang di marahi" Seorang wanita berbicara ke arah teman teman jaemin , jarinya menunjuk kearah jaemin yg lumayan jauh dari tempat nya tetapi tadi wanita itu tidak sengaja melihat ke arah Jaemin yang sedang di marahi. Teman teman jaemin juga tidak tahu karena jarak tempat duduk mereka dengan tempat pemesanan lumayan jauh dan mereka asik mengobrol dan tidak terlalu memperhatikan sekitar.

Jeno dll yang melihat itu langsung berlari ke arah Jaemin.
"Jaemin gapapa, kamu basah kuyup jaem"
Jaemin menjawab renjun dengan gelengan kepala dan dia masih terus menunduk

"Waww apa kalian teman si bodoh ini, lihat baju ku ini kotor gara-gara dia"
Teman teman jaemin marah what apa katanya anak bodoh ck benar benar

"Permisi nyonya kita bisa lihat disini siapa yang baju nya lebih kotor, kau hanya terkena cipratan segitu saja lebay sekali" Haechan yang berbicara seperti itu

"Ck berapa sih harga baju itu nyonya sini biar ku ganti pasti harga nya murah, baju murah saja bangga"

"Chenle ya tidak boleh seperti itu" Jisung mengingatkan

"Ck kau menghina ku hahh, aku ini akan pergi ke pesta penting asal kau tahu"

"Aku tidak mau tahu nyonya, cepat katakan berapa harga baju itu aku akan menggantikan dan pergi lah kau membuat keributan dengan suara mu yang cempreng itu"
Jeno mengeluarkan sejumlah uang yang cukup banyak dan ingin memberikan kepada wanita lampir itu.

"Ck sudahlah aku punya banyak uang asal kau tahu aku ini kaya sudahlah simpan uang mu itu untuk jajan di jalanan" Wanita itu meninggal kan cafe dengan wajah marah

"Cih dasar sombong dia saja belum tahu anak yang dimarahi dia anak siapa"

"Udahlah jun lupain aja ayo kita balik" Haechan mengajak teman teman nya pulang, mereka kembali ke tempat duduk mereka untuk mengambil barang mereka

"Jaem kenapa diem aja ayo pulang"
"Jen Jaemin pulang sama lu kan"
"Iya aman"

Jaemin menghampiri Jeno dan membisikan sesuatu





































"Thatha nono, nana takut hiks"



















Hai Hai aku up nihh, semoga suka ya jangan lupa vote sama komen yaaa
o(〃^▽^〃)o

Oh iya tolong kasih saran atau request dong buat cerita inii. Terima Kasih(^з^)-☆Chu!!

Little Space {NoMin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang