Little Space {NoMin}

2

"Nana, buku dinosaurus nya disimpan dimana ya, bunda lupa lagi" Ucap Doyoung sambil mencari cari buku di lemari Jaemin

"Hoam nana ndak tau unda, ayo kita tidul aja ndak usah baca celita, nana pengen di puk puk aja" Setelah bicara seperti itu Nana melanjutkan kegiatan nya yang tertunda tadi yaitu minum susu dot nya.

"Baiklah ayo kita tidur sekarang sayang" Telapak tangan Doyoung dinaikan ke kepala Nana dan mengelusnya dengan sayang, ia melihat Nana sudah tidur dengan dot yang masih di pegang nya, wah ini sangat lucu sekali coba bayangkan (*°∀°)=3.

Cklek

Jaehyun membuka pintu kamar Jaemin dengan pelan.

"Apa dia sudah tidur? " Tanya jaehyun kepada Doyoung

"Sudah, lihat lucu sekali"

Doyoung dan jaehyun menatap anak nya itu Nana yang sedang mengenyot susu di dot nya.

Oh btw Jaemin tuh sekarang umur 17 thn ya.

"Tolong maafkan aku sayang karena aku Nana muncul lagi dan maafkan karena sudah berteriak memarahi mu tadi"

"Haish sudah lah tidak apa apa, dan jangan bahas itu lagi ya kita kan sudah berjanji untuk tidak membahas itu lagi"

Tadi jaehyun sudah menjelaskan kepada Doyoung kalau kejadian di kantor itu salah paham, sekertarisnya itu sedang sakit jadi sedikit oleng seakan ingin jatuh jadi jaehyun memeluknya dan tepat disitu Doyoung datang dan melihat nya.

"Bagaimana ini Nana muncul lagi setelah sekian lama sayang" Ucap jaehyun sambil mengelus rambut putranya itu

"Sudah tidak apa apa setelah Jaemin merasa baik dia akan kembali lagi, kita hanya perlu menenangkan nya. "

"Baiklah"

•
•
•

Pagi Hari

Suara kicauan burung sudah terdengar dan cahaya matahari sudah masuk kedalam kamar Jung Jaemin.

"Ngh undaaa" Ah Nana masih ada dia mencari dimana bunda nya itu seingatnya kemarin bunda nya tidur dengan nya.

"Hiks hiks unda dimana huwee"

Dirumah Jung ini sedang kedatangan tamu yaitu teman Jaehyun dan Doyoung waktu mereka masih SMA. Jaehyun yang mendengar suara tangis Nana itu langsung berlari ke kamar anak nya.

"Hiks unda mana unda hiks hiks"

Saat Jaehyun sampai didepan pintu kamar anaknya dia melihat Nana sedang berguling ke sana kemari dengan memegang dot nya dan juga menangis.

"Hey kenapa Nana ayo sini dengan appa"

Jaemin menengok kearah appa nya dan dia duduk

"Ndak mau cama appa hiks mau unda huweee"

"Uhh cup cup sini anak appa ayo kita cari unda yuk, maafkan appa nee"

Jaehyun menggendong anak nya keluar karena anak itu yang mau

"Unda mana appa, unda tinggayin Nana hiks"

"Bunda ada di bawah sayang ayo, eh iya ada uncle John dan Bubu lohh, Nana mau bertemu? "

"Dimana bubu appa? "

"Diruang tamu sayang"

Sampai nya appa dan Nana diruang tamu, dan Nana melihat bunda nya itu dia langsung merentangkan tangan nya ke arah bunda nya.

"Unda hiks unda"
 
Doyoung melihat Nana nya itu sedang menangis ternyata Nana masih ada mungkin Jaemin belum ingin kembali.

"Wae sayang sini duduk" Doyoung menepuk sofa samping nya. Dan respon Nana diam, kenapa anak itu diam.

"Unda"

"Mau cucu" Nana menyerahkan dot nya dengan lucu itu ke bunda nya

"Aigo anak appa ini ingin susu hm"
Nana mengangguk
"Yasudah sebentar ya bunda buatkan dulu" Doyoung berdiri dari duduk nya langsung menuju ke dapur, dan jaehyun mendudukan pantat nya di sofa dengan Nana yang masih di gendongan koala nya itu.

"Ah haii apakah itu Nana? Kenapa Nana nangis hm"

Oh suara siapa itu Nana menoleh kebelakang, oh itu suara bubu nya, tapi Nana malu untuk menyapa karena bukan hanya bubu yang ada disitu tapi ada 3 orang laki laki yang sedang menatap nya.

"Mau minum cucu buu" Nana bilang begitu dengan kepalanya nunduk kebawah

"Aigo lucu sekali, apa nana tak ingin menyapa yang lain lihat disini ada uncle John dan disini ada anak bubu mark Lee dan jeno Lee. "

Jeno dan mark hanya diam menatap nana antara gemas dan bingung kenapa dia seperti anak kecil, mark dan jeno belum pernah bertemu dengan nana karena mereka tinggal di Chicago dengan grandpa grandma nya, umur jeno itu sama dengan Jaemin dan mark lebih tua satu tahun dari jeno dan Jaemin.

" Ini susu nya sayang" Doyoung memberikan dot nya kepada nana dan nana seakan lupa dia sedang ngobrol dengan bubu nya itu, dia langsung saja menghisap dot nya itu yang mana membuat semua orang yang ada dia ruangan itu memekik gemas, nana tidak peduli dia menyamankan kepala nya di atas dada sang appa.

"Hai mark bagaimana kuliah mu"
"Kuliahku lancar uncle aku baru saja masuk jadi ya lancar lancar saja hehe"
"Begitu bagaimana dengan mu jeno? Apa jeno sudah daftar sekolah disini? "
"Belum uncle aku masih bingung ingin sekolah di mana hehe" Jeno menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Eoh kenapa tidak di sekolah Nana saja jadi kalian bisa bareng "

"Nah itu ide bagus daddy setuju dengan ide bubu mu itu jen"

Plop

"Uh Nana cekoyah dimana appa?"
Kira semua orang Nana tidur ternyta dia mendengarkan semuanya xixi

"Jaemin yang sekolah Nana, tapi jeno juga akan sekolah di sekolah Jaemin juga bagaimana menurut nana? "

Nana menoleh ka arah jeno

"Thatha nono appa? "

Aigo kenapa gemas sekalii -jeno

"Iya bagaimana? "

"Eumm boleh caja nnti thatha Nono halus bel teman dengan Jaemin dan juga nana xixi" Ucap Nana dengan nada senang nya itu.

"Eum siapa Jaemin? "

Hai Hai aku up lagi nih hihi semoga cuka ya ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ