Ruang Dan Kelahiran Kembali: Dokter Genius dan Pengusaha Wanita Terfavorit

Bab 50 - Kebenaran Terungkap (2)

Jing Yunzhao akhirnya dapat meninggalkan kantor polisi setelah mengkonfirmasi laporan saksi dan melalui prosedur yang benar.

Sebelum pergi, ratapan dan omelan menjengkelkan itu berisik dan tak henti-hentinya.

"Aku sudah memberi tahu gurumu sebelum datang ke sini. Setelah melalui perselisihan yang begitu besar, pulanglah dan santai. Kamu tidak harus pergi ke sekolah hari ini," Gan Songbai menghela nafas keras sambil menatap Jing Yunzhao dan menghiburnya.

Jing Yunzhao mengangguk. Hari ini adalah hari Jumat dan tidak ada sekolah pada hari berikutnya, ditambah nilai-nilainya selalu bagus. Ada banyak hal yang sudah dia pelajari. Dengan waktu ekstra yang langka ini di tangannya, lebih baik menggunakannya untuk meningkatkan pengetahuan medis dan seni bela dirinya.

Terutama setelah kejadian ini, dia menegaskan kembali bahwa dia terlalu lemah. Jika dia punya cukup waktu untuk berlatih seni bela diri, maka orang-orang ini tidak akan pernah sedekat itu dengannya.

Tidak seperti sekarang, meskipun lawannya yang menderita kerugian, tapi dia sendiri juga menderita banyak luka di tubuh dan wajahnya. Menyentuh bekas luka ringan di wajahnya, emosi Jing Yunzhao menjadi rumit…

"Itu ..." Gan Songbai berbicara sebelum menghentikan dirinya sendiri.

Dia memikirkannya sebentar sebelum memutuskan untuk bertanya, "Nak, meskipun keamanan di sini tidak buruk, kamu masih muda. Jangan berkeliaran di malam hari, terutama di daerah ini. Gang-gang gelap gulita ada di mana-mana. Jika sesuatu benar-benar terjadi dan bahkan tidak ada sedikit pun bukti…”

Gan Songbai memiliki niat baik dan Jing Yunzhao memahami itu sepenuhnya.

Jika dia adalah cucu kandung Gan Songbai, dia tidak akan dengan lembut memberikan nasihatnya. Dia mungkin sudah memarahinya.

Namun, tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan Kakek Gan. Meskipun dia tahu sedikit seni bela diri, pada usianya, ditambah fakta bahwa dia kebanyakan sendirian, pada dasarnya meminta orang lain untuk melakukan kejahatan.

"Aku mengerti Kakek. Aku tidak akan pergi ke sana pada malam hari lagi," jawab Jing Yunzhao.

Gan Songbai sedikit bingung - 'tidak akan pergi ke sana pada malam hari'? Lalu itu berarti dia masih akan pergi ke tempat itu?

Jing Yunzhao telah memutuskan semua hubungannya dengan keluarga Qiao. Dengan demikian, kemungkinan pertemuannya dengan orang-orang itu tidak akan tinggi. Kenapa dia masih terus kembali ke tempat itu?

Gan Sonbai sudah tua, Jing Yunzhao juga seorang gadis, terlebih lagi fakta bahwa mereka tidak memiliki hubungan darah. Beberapa pertanyaan lebih baik tidak ditanyakan. Dia membuat catatan untuk kemudian memberi tahu anak itu, Chuchu, untuk lebih merawat Jing Yunzhao.

Setelah mengirim Gan Songbai, Jing Yunzhao sekali lagi melakukan perjalanan ke pasar obat dan membeli cukup banyak benih. Dengan 10.000 yang dia miliki, dia membeli semua jenis benih dan menambahkan beberapa bibit. Uang yang dia miliki segera dihabiskan.

Tentu saja, ketika dia sedang dalam perjalanan pulang, dia tidak lupa mampir ke rumah Kakek Xu untuk memberitahunya bahwa dia tidak nyaman untuk datang pada malam hari.

Hanya saja temperamen lelaki tua ini juga sangat aneh. Begitu dia mendengar apa yang dikatakan Jing Yunzhao, dia menuduhnya malas dan mencoba melarikan diri. Dengan ayunan lengannya, dia langsung melemparkan beberapa lusin buku padanya. Di masa depan, dia ingin dia datang seminggu sekali. Setiap kali dia datang, dia harus menghafal setidaknya lima buku. Kalau tidak, tidak peduli seberapa bagus kualitas ramuan obat, dia tidak akan membeli satu pun.

Meskipun permintaan ini sedikit ekstrim, Jing Yunzhao tetap dengan senang hati menyetujuinya. Dengan ruang, dia memiliki lima kali jumlah waktu daripada rata-rata orang. Juga, dia bisa menemukan buku-buku semacam ini di dalam potongan batu giok, jadi dia nyaman untuk menghafalnya. Itu tidak akan sulit sama sekali.

Selama tiga hari terakhir, Jing Yunzhao mengurung diri di dalam rumah. Kecuali benar-benar diperlukan, dia tidak menunjukkan dirinya.

Di dalam ruang, waktu sekitar setengah bulan telah berlalu. Pelafalan dan latihan seni bela diri dilakukan tanpa memandang waktu.

Setelah keluar dia merasa tubuhnya menjadi lebih lentur dan anggun. Seluruh sosoknya juga melangsingkan dan tidak seperti masa lalu di mana kulitnya akan pucat dan tidak bersemangat, kondisi kulitnya juga membaik.

Di sekolah, bayangan Lu Jia tidak lagi terlihat.