pindah

12.5K 234 9
                                    

Jenni memanyunkan bibirnya sepanjang peralanan, ia merasa jengkel dengan jonas karna insiden di kamar hotel tadi pagi

Jonas melirik kearah Jenni sesaat ia tersenyum kecil ketika melihat jenni memanyunkan bibirnya

ia ingat kata mama mertuanya ketika jenni memanyunkan bibirnya berarti dia sedang merasa jengkel atau kesal. sekali lagi jonas melirik kearah jenni

" masih marah?" tanya jonas

Jenni melirik sesaat kearah jonas lalu ia memalingkan pandangannya ke arah jendela sebelah kursi penumpangnya

" duh.. jangan marah dong jenn, aku gak sengaja tadi " pinta jonas

jenni menarik nafas beratnya

" seharusnya kamu tadi mengetuk pintu dulu dong! " balas jenni ketus

jonas memberhentikan mobilnya kepinggir jalan

ia memutar badannya kearah jenni

" maafin aku yah" pintanya dengan nada di manja-manjakan

jenni hampir terkekeh geli saat mendengar suara jonas yang dibuat agak manja seperti perempuan

jenni hanya diam dan membuang muka kearah jendela lagi

" jenn......" panggil jonas sambil menggerak-gerakan tangan jenni

" duhhh iya!!!! aku maafin!!!!!!" teriak jenni merasa jengkel dengan jonas

wajah jonas langsung berbinar " bener? nih di maafin?" tanyanya

" iyaaaaa jonas Rivanooooooooooooooooooooooooooooo!!!!!!!" teriak jenni

jonas hanya mengacak-acak rambut jenni 

jenni hanya merengut karna rambutnya di acak-acak oleh jonas

lama mereka diam dalam keheningan sibuk dengan pikirannya masing-masing

" kita mau kemana? " tanya jenni memecahkan keheningan

jonas tidak mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya 

" kerumah mama" jawabnya

jenni mengkerutkan keningnya " mama? mama kamu atau aku?"

jonas menoleh kearah jenni " jenni mama kamu sekarang juga mama aku begitu sebaliknya sayang" 

pipi jenni langsung bersemu merah mendengar ucapan jonas yang terakhir ia langsung terdiam tidak berani berkutik lagi atau pun bertanya kepada jonas  lagi

******

jonas menghentikan mobil ferrarinya didepan sebuah rumah. rumah yang besar dan bernuasa elegan ini penuh dengan tanaman , ia membuka sabuk pengaman dan menoleh kearah jenni yang tidak terdengar suaranya; ia tertidur

jonas hanya tersenyum kecil saat melihat istrinya tidur lelap.

ia menggendong jenni memasuki rumah ibunya. jonas langsung disambut oleh perempuan paruh baya yang masih telihat cantik dengan rambut di sanggul

" hallo jonas..." sapanya pandangannya langsung beralih kearah seorang perempuan yang digendong jonas; jenni. ia tersenym penuh perhatian

" bawa saja kekamarnya, ayo mama antar" 

jonas merebahkan jenni dengan hati-hati di ranjangnya , sepertinya ia sangat lelah batinnya dia menyelimuti jenni sampai lehernya

jonas memutar tubuhnya dan mendapati sedang di perhatikan oleh mama mertuanya

" dia memang seperti itu , mohon di maklumi ya nak" katanya

jonas hanya tersenyum " tidak apa-apa mah mungkin aku harus mulai terbiasa"

My husband is My Old friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang